Mohon tunggu...
dickyaditya
dickyaditya Mohon Tunggu... Mobile Developer

iseng nulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dasar-Dasar Software Design dalam Software Engineering: Panduan untuk Pengembangan Perangkat Lunak yang Efisien

12 Maret 2025   22:45 Diperbarui: 12 Maret 2025   22:47 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Software design adalah tahap krusial dalam proses pengembangan perangkat lunak yang bertujuan untuk merancang dan merencanakan struktur sistem perangkat lunak. Tanpa desain yang baik, proyek perangkat lunak dapat mengalami banyak masalah, mulai dari kesulitan dalam pemeliharaan hingga kinerja sistem yang buruk. Dalam artikel ini, kita akan membahas dasar-dasar software design yang penting dalam konteks software engineering, serta prinsip-prinsip dan teknik yang dapat membantu menciptakan perangkat lunak yang efisien, mudah dipelihara, dan scalable.

Apa Itu Software Design?

Software design adalah proses merancang struktur dan interaksi antara berbagai komponen dalam sistem perangkat lunak. Dalam konteks software engineering, desain ini mencakup lebih dari sekedar tampilan antarmuka pengguna (user interface). Desain perangkat lunak juga melibatkan pembuatan model untuk struktur data, algoritma, dan cara modul-modul dalam perangkat lunak berinteraksi satu sama lain.

Software design adalah langkah awal yang mengubah kebutuhan dan spesifikasi perangkat lunak menjadi sebuah blueprint atau cetak biru sistem. Jika desain ini tidak dibuat dengan baik, maka akan ada banyak masalah dalam pengembangan dan pemeliharaan sistem perangkat lunak di kemudian hari.

Tujuan Utama dari Software Design

Proses desain perangkat lunak memiliki tujuan yang jelas untuk menghasilkan perangkat lunak yang:

  • Efisien: Sistem yang dirancang dengan baik dapat berjalan dengan cepat dan memanfaatkan sumber daya sistem secara optimal.
  • Mudah Dipelihara: Desain yang baik memungkinkan perangkat lunak untuk mudah diperbaiki, ditingkatkan, atau dimodifikasi seiring berjalannya waktu.
  • Skalabel: Sistem yang dirancang dengan baik harus mampu menangani peningkatan jumlah data dan pengguna dengan mudah.
  • Terorganisir: Perangkat lunak harus terstruktur dengan baik, sehingga mudah dipahami dan digunakan oleh pengembang di masa depan.

Prinsip-prinsip Dasar dalam Software Design

Berikut adalah beberapa prinsip dasar yang perlu dipahami dalam software design:

  1. Modularitas: Desain perangkat lunak yang baik dibagi menjadi bagian-bagian kecil yang disebut modul. Setiap modul memiliki fungsionalitas tersendiri yang dapat dikembangkan, diuji, dan dipelihara secara terpisah.
  2. Abstraksi: Desain perangkat lunak harus dapat menyembunyikan kompleksitas dan hanya menunjukkan antarmuka yang relevan kepada pengguna dan pengembang lainnya. Dengan ini, pengembang dapat bekerja pada tingkat yang lebih tinggi tanpa perlu terlalu memikirkan rincian implementasi.
  3. Encapsulation (Pembungkusan): Data dan fungsionalitas dalam setiap modul harus dibungkus dalam cara yang melindungi data dari perubahan yang tidak sah, memastikan bahwa data hanya dapat diakses atau dimodifikasi melalui metode yang ditentukan.
  4. Reusabilitas: Desain yang baik memungkinkan kode yang telah dibuat untuk digunakan kembali di bagian lain dari proyek atau di proyek-proyek yang akan datang. Reusabilitas menghemat waktu dan usaha, serta meningkatkan konsistensi dalam pengembangan.
  5. Fleksibilitas dan Ekstensibilitas: Desain perangkat lunak harus memungkinkan pengembang untuk menambah fitur atau memodifikasi sistem dengan sedikit atau tanpa perubahan pada bagian lain dari perangkat lunak.

Tahapan dalam Software Design

Proses software design terbagi menjadi dua tahap utama:

  1. High-level design (Desain Tingkat Tinggi): Pada tahap ini, desainer perangkat lunak merancang arsitektur sistem secara keseluruhan. Desain ini mencakup identifikasi modul-modul utama, cara modul berinteraksi, dan penggambaran alur data dalam sistem.

  2. Low-level design (Desain Tingkat Rendah): Setelah arsitektur sistem ditentukan, tahap berikutnya adalah merinci desain setiap modul secara lebih detail. Ini termasuk pemilihan struktur data, algoritma yang digunakan, dan implementasi teknis lainnya.

Pola Desain (Design Patterns)

Design patterns adalah solusi yang telah terbukti efektif untuk masalah umum yang sering ditemui dalam pengembangan perangkat lunak. Beberapa pola desain yang paling sering digunakan dalam software design antara lain:

  • Singleton: Pola ini memastikan bahwa hanya ada satu instance dari suatu objek yang dibuat dan memberikan akses global ke instance tersebut.
  • Factory Method: Pola ini memungkinkan pembuatan objek dinamis pada waktu eksekusi, berdasarkan kebutuhan.
  • Observer: Digunakan untuk mendukung komunikasi antar objek yang dapat saling memberi tahu perubahan statusnya tanpa saling bergantung erat satu sama lain.

Alat dan Teknik dalam Software Design

Ada banyak alat dan teknik yang dapat membantu dalam proses software design, antara lain:

  • UML (Unified Modeling Language): UML adalah bahasa pemodelan standar yang digunakan untuk menggambarkan struktur dan perilaku sistem perangkat lunak. Dengan menggunakan diagram UML, pengembang dapat lebih mudah memahami dan merancang sistem secara menyeluruh.
  • Wireframing: Teknik ini digunakan untuk merancang antarmuka pengguna secara kasar sebelum pengembangan dimulai. Wireframe membantu pengembang dan pemangku kepentingan untuk memahami flow aplikasi tanpa terfokus pada detail desain grafis.
  • Prototyping: Pengembangan prototipe sistem memungkinkan pengguna untuk memberikan umpan balik lebih awal dalam proses desain, yang membantu untuk memastikan bahwa sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun