Tap, tap, tap dan skip. Kegiatan ini telah menjadi alam bawah sadar kita kala melihat iklan di youtube maupun platform streaming digital sejenis. Walau berdurasi 5 detik, iklan di awal video itu terasa menyita waktu dan sangat mengganggu.
Sebagai primadona content creator dan ujung tombak perusahaan untuk memikat pelanggan, respon kebanyakan orang malah bersikap skeptis pada iklan. Selain tak menarik, iklan juga mengusik waktu netizen yang berharga untuk menonton vlog penting selebriti.
Selama ini iklan yang bertebaran di youtube itu kebanyakan terasa merusak kenyamanan dalam menonton video. Dengan rerata call to action untuk mengunduh produk atau membeli produk, harus diakui hampir kebanyakan iklan itu membosankan. Kecuali, satu dua iklan dengan konsep yang kreatif dengan storytelling yang baik.
Iklan Niat yang Memikat
Selama ini iklan yang terlampau kreatif di dominasi oleh iklan-iklan startup dan produk spesialis bulan puasa. Di bulan puasa misalnya, disamping orang-orang menunggu waktu berbuka, mereka juga menanti iklan unik nongol di internet. Demikian pula dengan startup yang doyan menyuguhkan iklan yang out of the box dan memikat serta berakhir viral di media sosial.
Bahkan pada akhir tahun lalu saya tak sengaja rela untuk menonton iklan mobile legends di youtube. Dengan niat hati ingin menonton acara nirfaedah di platform video populer itu layaknya pengangguran pada umumnya, saya malah terlena dengan iklan mobile legends dengan konsep yang unik.
Dibintangi oleh Iko Uwais dan Al Ghazali yang berperan sebagai Hero dari karakter mobile legends, iklan yang bergenre Sci-Fi dan live action ini mampu membuat siapapun betah untuk menontonnya. Bahkan, saya lupa mau menonton tayangan utama di youtube karena terlena iklan berdurasi 2 menit itu.
Imbasnya, sebagai player lama moba yang satu ini, aku pun jadi tertarik untuk mengunduh kembali game mobile legends. Selain membangkitkan kenangan, saya pun jadi ingin memainkan dan merasakan sensasi nge-push rank kembali.
Iklan Kreatif, Produk mudah diingat dan berpotensi viral
Sesungguhnya, bukan hanya iklan Ramadhan dan startup saja yang kelewat kreatif. Dalam perjalanan iklan di dunia televisi, ada beberapa produk yang memanjakan calon konsumennya dengan menampilkan iklan yang out of the box. Sebut saja dari video bloopers Joe Taslim di iklan sampo hingga serial 76 rokok di tengah malam.
Baca juga:Â Kebahagiaan Semu kala Pacaran
Iklan-iklan yang kelewat kreatif ini sering di pergunjingkan di dunia maya. Iklan penyedap rasa sasa misalnya, iklan tersebut sukses meledak di twitter karena menambahkan citarasa anime didalamnya. Alhasil, konten mereka di goreng sedemikian rupa dan di tuang kembali ke berbagai karya serta mendapat respon yang positif dari netizen.
Dalam budaya populer yang selalu haus akan hiburan, iklan yang kreatif dan nyeleneh akan mendapat perhatian lebih dari netizen. Tak sedikit orang yang malah menyukai dan mengapresiasi proses kreatif iklan tersebut. Imbasnya, produk perusahaan lebih dikenal dan pesan yang ingin disampaikan jadi lebih mudah diterima oleh audiens.
Bukan tidak mungkin juga, kans produk yang di kemas dengan menarik oleh creative agency tertentu akan memperbesar peluang produk pengiklan di terima oleh masyarakat. Apalagi jika target pasar mereka di tujukan untuk milenial yang sering haus hiburan dan hidup dalam dunia maya.
Pun, pengetahuan manusia yang tak lepas dari sinematografi, membuat iklan dengan konsep baru yang nyeleneh akan memompa dopamin di otak generasi milenial yang sering stress. Alih-alih merasa jengkel pada jeda iklan, netizen bakalan senang jika iklan yang di tampilkan itu memiliki konsep yang berbeda.
Maka akan sangat menyenangkan jika creative agency berlomba-lomba membuat iklan yang menarik kedepannya. Pun, perusahaan yang ingin beriklan juga perlu mempertimbangkan untuk menaikan budget iklan mereka. Sebab, iklan yang menarik dan tidak membosankan, membuat audiens semakin tertarik dan produk mereka mudah di ingat.