Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Let's talk about life.

IG: cakesbyzas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kenapa Banyak Orang Menikmati Streamer Game, Padahal Cuma Menonton?

14 Oktober 2025   08:21 Diperbarui: 14 Oktober 2025   12:29 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menonton streamer game bisa membuat orang terjebak dan menyia-nyiakan waktu (Gemini AI-Generated image)

Pernahkah Anda berpikir, kenapa banyak orang betah menonton orang lain bermain game berjam-jam? Padahal mereka sendiri tidak ikut bermain. Tidak ada kontrol, tidak ada adrenalin langsung, tidak ada hadiah yang bisa dibawa pulang. Yang bermain jelas dapat keuntungan---baik uang, popularitas, atau pengakuan. Tapi yang menonton? Sekilas seperti tidak mendapat apa-apa. Malah waktu mereka terkuras perlahan tanpa terasa.

Tapi anehnya, justru di situlah banyak orang menemukan hiburan. Fenomena ini bukan hal kecil. Di seluruh dunia, platform seperti YouTube, Twitch, atau TikTok dipenuhi streamer yang bermain game sambil mengobrol, bercanda, atau menunjukkan keahlian mereka. Jutaan orang menonton, berinteraksi di kolom komentar, dan menunggu siaran berikutnya.

Apa yang membuat menonton orang bermain game begitu memikat? Apa yang sebenarnya dicari penonton dari semua itu?

Hiburan yang Tidak Butuh Usaha

Salah satu alasan paling sederhana adalah: menonton itu tidak butuh tenaga. Anda tidak perlu berjuang menang melawan lawan yang sulit, tidak perlu stres karena kalah berulang kali, dan tidak perlu belajar mekanik permainan yang rumit.

Menonton streamer seperti menonton seseorang melakukan hal yang Anda sukai, tapi tanpa tanggung jawab atau beban. Cukup duduk, menikmati, dan ikut merasakan keseruan.

Kalau dipikir, ini mirip dengan orang yang suka menonton olahraga tapi tidak ikut main. Atau orang yang suka menonton acara memasak padahal tidak pernah masak sendiri. Ada kesenangan tersendiri dalam melihat orang lain mahir melakukan sesuatu yang sulit.

Dalam psikologi, manusia punya kecenderungan untuk ikut "merasakan" apa yang dilihat. Otak manusia tidak sepenuhnya membedakan antara melakukan dan menyaksikan---selama ada keterlibatan emosional. Itu sebabnya Anda bisa merasa tegang ketika streamer hampir kalah, atau lega saat mereka menang. Anda ikut hidup dalam kisah mereka, meski dari balik layar.

Sensasi Aman dari Dunia Maya

Bagi sebagian orang, dunia nyata penuh tekanan. Ada masalah pekerjaan, studi, keluarga, atau hubungan sosial yang tidak selalu mudah dihadapi. Di sisi lain, dunia streamer memberi ruang untuk melarikan diri sejenak---tanpa konsekuensi apa pun.

Streamer yang lucu, ramah, atau hangat bisa terasa seperti teman yang menemani. Ia berbicara pada penontonnya, menanggapi komentar, bercanda, bahkan berbagi keluh kesah ringan. Meskipun hubungan itu satu arah, banyak orang merasa "terhubung". Ada rasa ditemani, bahkan kalau sebenarnya sedang sendirian di kamar.

Kesenangan itu datang dari rasa aman. Anda bisa ikut tertawa, ikut tegang, ikut seru, tapi tidak benar-benar terlibat. Tidak ada risiko gagal, tidak ada yang menilai Anda. Anda bisa menikmati momen yang sama tanpa beban sosial atau mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun