Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Let's talk about life.

IG: cakesbyzas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kenapa Banyak Orang Menikmati Streamer Game, Padahal Cuma Menonton?

14 Oktober 2025   08:21 Diperbarui: 14 Oktober 2025   12:29 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menonton streamer game bisa membuat orang terjebak dan menyia-nyiakan waktu (Gemini AI-Generated image)

Padahal, manusia butuh ruang untuk berhenti. Untuk berpikir, merenung, atau sekadar membiarkan pikiran beristirahat. Tanpa itu, Anda akan terus berlari dalam lingkaran tanpa arah---mengejar kesenangan kecil yang tidak pernah benar-benar mengisi hati.

Dari sisi spiritual, fenomena ini mengingatkan kalau hiburan tidak salah, tapi harus ada batasnya. Segala sesuatu yang berlebihan, bahkan hal yang menyenangkan, bisa mengikis makna hidup kalau tidak dikendalikan.

Ketenangan sejati tidak datang dari layar, tapi dari kesadaran. Dari kemampuan untuk memilih apa yang ingin Anda isi dalam waktu Anda yang singkat di dunia ini.

Menonton dengan Kesadaran

Jadi, apakah menonton streamer salah? Tidak juga. Sama seperti menonton film atau mendengarkan musik, semua bisa menjadi hiburan yang sehat kalau disikapi dengan sadar.

Masalahnya bukan pada kontennya, tapi pada cara Anda berhubungan dengannya. Apakah Anda menonton untuk bersenang-senang sejenak, atau untuk melupakan hidup Anda sendiri? Apakah Anda bisa berhenti kapan pun mau, atau justru merasa gelisah kalau tidak menonton?

Cobalah bertanya pada diri sendiri sebelum membuka siaran berikutnya: apa yang sebenarnya saya cari dari ini? Hiburan? Teman? Pengalihan? Atau pelarian?

Kesadaran kecil semacam ini bisa mengubah cara Anda menggunakan waktu. Anda tidak harus berhenti menonton sama sekali, tapi bisa menontonnya dengan niat yang lebih jernih. Mungkin untuk belajar cara bermain lebih baik, atau sekadar menikmati kepribadian streamer tanpa terbawa arus.

Dengan begitu, Anda bukan lagi penonton yang terseret oleh algoritma, tapi manusia yang memilih dengan sadar apa yang memberi nilai bagi dirinya.

Menemukan Keseimbangan

Dalam hidup, ada waktu untuk bekerja, waktu untuk istirahat, dan waktu untuk bersenang-senang. Tapi semua itu butuh keseimbangan. Ketika satu sisi terlalu dominan, sisi lain akan terganggu.

Hiburan digital memang mudah dan murah, tapi hati manusia tidak bisa diisi cuma oleh kesenangan instan. Ia butuh makna, tujuan, dan keterlibatan nyata.

Anda bisa menikmati menonton streamer tanpa harus kehilangan arah, asal tahu kapan harus berhenti. Seperti menikmati makanan manis---cukup untuk membuat bahagia, tapi jangan sampai membuat tubuh lemah.

Menutup Layar, Membuka Kesadaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun