Menjadi tua itu pasti. Tapi, ngga perlu sampai putus asa juga kan?
Saya yakin, mereka yang memanfaatkan waktunya dengan baik, akan merasa kalau proses menua ini adalah pengalaman yang sangat positif untuk diri mereka. Dan saya optimis kalau sebagian besar dari kita merasa seperti itu. Walaupun, ngga bisa kita pungkiri juga kalau ada orang-orang yang merasa kalau menjadi tua itu menyedihkan.
Menjadi tua berarti kesepian
Ini juga sering kita dengar, atau mungkin rasakan sendiri, kalau menjadi tua itu berarti kita harus bersahabat dengan kesepian.
Mungkin ada beberapa orang yang kita kenal sudah mendahului kita kembali ke Sang Pencipta. Teman dan kenalan pun semakin berkurang. Semakin sedikit. Semakin menegaskan kalau memang benar, menjadi tua itu berarti kesepian.
Orang-orang muda sibuk beraktifitas mengejar mimpi-mimpi mereka. Membuat dunia terasa semakin sepi untuk mereka yang sudah berumur. Anak-anak kita sudah punya tempat tinggal mereka sendiri dan meninggalkan kita di rumah di mana mereka tumbuh besar. Yang bisa kita lakukan hanyalah menatap kamar-kamar kosong dengan segala kenangan yang mengisinya.
Menariknya, ada sebuah data yang menunjukkan kalau sebenarnya kelompok usia yang paling mungkin merasa kesepian adalah mereka yang berusia 16-34 tahun. Menarik kan?
Tapi memang, banyak orang yang berusia 50 tahun ke atas mengatakan kalau mereka sudah bersiap-siap untuk menjadi lebih kesepian seiring bertambahnya usia mereka.
Itu menunjukkan kalau narasi orang tua yang kesepian sudah diterima secara luas, bahkan oleh orang-orang tua itu sendiri.
Kenyataannya, kalau kita tetap aktif secara fisik dan terlibat dalam komunitas kita, kita bisa meningkatkan kualitas kehidupan kita di kemudian hari dan menghindari kesepian.
Banyak aspek negatif dari menjadi tua sebetulnya berasal dari pengalaman orang-orang yang dilarang untuk melakukan hal-hal yang mereka ingin lakukan, karena usia mereka.
Menjadi tua berarti ngga bisa melakukan hal-hal yang disuka
Apa yang menjadi bayangan diri Anda yang dewasa ketika masih kanak-kanak dulu? Apakah seorang yang bahagia, sehat, dan punya kehidupan yang tenang?