Sebuah pemikiran hanya akan dipercaya ketika pemikiran tersebut terus menerus disampaikan secara berulang-ulang.
Dan orang yang menyampaikan sebuah pemikiran secara terus menerus sebetulnya sedang menunjukkan di kelompok mana dirinya berada.
Terkait dengan pemikiran yang salah ini, ada poin penting yang sering kali terlewatkan.
Apa itu?
Orang seringkali mengulang-ulang satu pemikiran ketika mereka ingin memprotes pemikiran tersebut.
Nah, masalahnya, sebelum anda bisa menyampaikan kritik anda pada orang lain, anda harus menyampaikan lebih dulu pemikiran tersebut kan?
Anda berulang kali menyampaikan pemikiran yang salah tersebut pada orang lain berharap mereka melupakannya.
Tapi apa yang terjadi?
Orang malah ngga lupa karena anda terus membicarakannya.
Dan semakin anda mengulangi menyampaikan pemikiran yang salah tersebut, malah semakin orang akan mempercayainya, biarpun itu adalah pemikiran yang salah.