Kalau ada data-data yang saya lupa bagaimana ya?
Mereka sedang membicarakan apa ya?
Semua pertanyaan itu muncul selama masa menunggu giliran.
Belum lagi saya mengira-ngira dapat Customer Service yang mana ya?
Kayaknya sama mbak-mbak yang itu lebih enak dibanding mas-mas yang ini.
Mudah-mudahan dapatnya sama dia.
Dan dipanggilah nomor urut saya sama si mas-mas. Hadeuh...
Begitu kira-kira isi kepala saya dan banyak orang lainnya. Siapa tahu kamu juga? Ya kan?
Kenapa sih tidak ada cara yang lebih gampang?
Dibikin simpel supaya orang-orang seperti saya bisa hidup dengan tenang, eh, lebih mudah dalam membuka rekening baru tanpa harus melewati ketegangan-ketegangan ini.
Solusi yang saya tunggu-tunggu akhirnya datang