6. Biaya Hp buat dia, isteri dan 2 orang anaknya = Rp. 700,000
7. Biaya pergi ke kantor untuk bensin, tol = Rp. 2,100,000
8. Sumbangan ke orang tua = Rp. 4,000,000 (masing-masing @ 2,000,000)
9. Cicilan KPR = Rp. 6,500,000
10. Cicilan Kartu Kredit = Rp. 4,500,000 (dia punya hutang kartu kredit yang digunakan untuk biaya pengobatan)
11. Biaya rekreasi keluarga = Rp. 1,500,000.
Total Biaya yang dikeluarkan tiap bulannya sebesar Rp. 26,500,000. Â Jadinya setiap bulan akan terjadi negatif cash flow sebesar Rp. 1,500,000. dari mana kekurangan itu ditutupi ? dia memakai kartu kredit lagi sehingga hutang kartu kreditnya tidak pernah lunas.
Melihat struktur biaya seperti diatas, saya sarankan dia untuk melakukan penghematan, dimana penghematan yang dapat dilakukan adalah:
1. Biaya makan agar dikurangi besarnya, dimana cukupi dulu syarat pemenuhan gizi dan diatur menunya.
2. Biaya-biaya listrik, PAM, Hp, TV dan internet dikurangi sampai batas minimum pemakaian.
Setelah dihitung-hitung, maka terdapat penghematan sebesar Rp. 1,000,000 setiap bulannya dimana dia masih negatif Rp. 500 ribu. Â Setelah itu, saya lihat asset yang dimiliki, ternyata kondisinya sebagai berikut :