Mohon tunggu...
Dias Ashari
Dias Ashari Mohon Tunggu... Penulis - Wanita yang bermimpi GILA, itu akuuu..

Mantan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel: Racikan Tinta Calon Apoteker-Episode 1

22 Oktober 2020   19:43 Diperbarui: 22 Oktober 2020   19:46 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumen Pribadi

25+25=50

25+25=50

25+25=50

Seperti itu baru aku jumlahkan lagi, masing masing menjadi tiga dari angka 50 tersebut. Tak sengaja bu Lilis wali kelasku melihat apa yang aku hitung dalam kotretan tersebut. Akhirnya aku di tanya oleh beliau,

" Finza kenapa kamu menghitungnya dengan cara seperti ini, bukankah hal ini akan menghabiskan waktu saja". dengan heran

" E...e...e iyah bu saya belum bisa menggunakan perkalian dengan baik" Jawabku sambil terbata-bata. Akhirnya ibu lilis memintaku untuk menemui beliau sepulang sekolah.

Hari itu saat yang lain pulang, aku langsung menghampiri beliau dan menanyakan apa yang sebenarnya ingin dibicarakan beliau.

" Bu, ada apa memanggil saya" tanyaku pada beliau.

" Ini ibu penasaran kenapa kamu belum tau tentang konsep perkalian, bukankah ini sudah dipelajari saat kamu kelas tiga" Tanya beliau kepadaku.

" Iyah bu, bagi saya sulit untuk menghafal perkalian itu dalam otak saya", Jawabku lagi. 

" Yasudah, kalau begitu ibu kasih tugas kamu dalam seminggu ini untuk menghafalkan perkalian 1x2, 2x2 sampai 2x10, nanti ibu tes kemampuan kamu" tantang ibu lilis kepadaku. Aku hanya bisa menganggukan kepala saja tanda setuju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun