Mohon tunggu...
Dian Nurul Haq
Dian Nurul Haq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Andalas

2110722013, seorang Mahasiswi Universitas Andalas jurusan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nasi Padang Babiambo

5 September 2022   22:22 Diperbarui: 5 September 2022   22:28 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halal dan Haram

(nasi padang nonhalal Babiambo

Abstrak

Kebudayaan adalah seluruh sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dimiliki manusia dengan belajar. Kebudayaan dapat berkembang dan berubah sesuai dengan zaman dan dimana kebudayaan tersebut dipakai, banyak factor yang menyebabkan kebudayaan berubah dan menyesuaikan dirinya. Nasi padang Babiambo meresahkanwarga masayarakat khusunya minang yang terkenal dengan masakan halal namun sekarang ini terdapat versi haramnya, banyak terdapat pro dan kontra dari berbagai pihak.

Bab 1

  • Pendahuluan

Hal pertama kali ketika mendengar kata padang pasti adalah makanannya bukan? Mulai dari rendang yang merupakan makanan terenak di dunia dan juga nasi padang yang merupakan menu andalan yang pasti semua orang suka.

Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan olahan nasi padang nonhalal, dimana olahan ini mengandung bahan dasar babi sehingga menyebabkan pro dan kontra antara pemilik rumah makan ini dengan publik masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat padang atau minangkabau. Masyarakat minangkabau merasa tidak terima jika olahan nasi padang yang sudah melegenda terdapat babi di dalamnya, karena selama nasi padang ada belum ditemukan nasi padang yang nonhalal atau bisa dibilang haram bagi umat islam ini.

Masyarakat padang khusunya orang minang yang beragama islam sangat tidak terima dengan keberadaan nasi padang nonhalal ini, sangat tidak sesuai nasi padang haram dengan kebudayaan dan kebiasaan juga adat istiadat di minangkabau yang banyak mengandung unsur islam di dalamnya, dengan keberadaan nasi padang nonhalal ini, tentunya merusak masakan minang yang terkenal akan halal menjadi makanan yang sudah diolah menggunakan bahan baku yang haram.

  • Latar belakang

Masalah tentang nasi padang nonhalal yang berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara ini sangat meresahkan warga sekitar dan terkhusus umat islam, karena pada dasaranya nasi padang terkenal dengan makanan yang menjual berbagai makanan halal khas padang.

Nama usaha penjual nasi padang ini bernama nasi padang Babiambo, dari nama restoran ini saja sudah sangat jelas meresahkan, yaitu 'babi' yang merupakan makanan haram umat islam dan juga 'ambo' yang kalau di dalam bahasa minang berarti saya, sehingga nama ini merupakan pencemaran bagi masyarakat minang yang terkenal dengan kentalnya budaya karakteristik islam di dalamnya.


  • Tujuan

Respon dan tanggapan masyarakat juga pemerintah terhadap nasi padang nonhalal

  • Rumusan Masalah
  • Mengapa nasi padang mendapatkan pro dan kontra di kalangan masyarakat?
  • Bagaimana tanggapan masyarakat padang terhadap masakan ini?
  • Apa penyebab masakan ini bisa muncul di kalangan masyarakat zaman sekarang?

  • Bab 2
  •  
  • Dasar Teori

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun