Mohon tunggu...
Diannita Harahap
Diannita Harahap Mohon Tunggu... Dosen - Microbiologist

Kepeminatan Biologi. Orang Batak yang lahir di Jayapura Papua dan digariskan takdir mengabdi di Aceh. Selamat datang di blog saya ya.. rumah sederhana, enjoy everyone.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Deteksi Ikan Asin Bebas Formalin dengan Tanaman Ini

10 Februari 2023   13:33 Diperbarui: 10 Februari 2023   16:53 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknik pengujian formalin dengan getah papaya telah dilakukan oleh kelompok pengabdian masyarakat di Desa Bareng, Kec. Babadan, Kab. Ponorogo pada Tahun 2019. Pengujian ini relatif mudah dilakukan dengan alat dan bahan yang ada.

Prosedur pengujian mengikuti Trisnawati dan Setiawan (2019) yaitu getah buah Pepaya muda diambil langsung dari pohon dan ditampung dalam botol. Kemudian sampel makanan yang akan diuji dimasukkan ke dalam botol. Setelah itu campuran dikocok dan didiamkan beberapa menit.

Pengamatan dilakukan jika terdapat penggumpalan maka hasil dinyatakan positif mengandung formalin. Hasil negatif jika tidak terjadi penggumpalan.

3. Umbi Bit (Beta vulgaris L.)

Umbi Bit dapat digunakan sebagai indikator alami dalam mendeteksi keberadaan formalin dalam bahan pangan. Umbi ungu mengandung pigmen antosianin yang dapat bereaksi dengan asam kuat seperti formalin dan menghasilkan perubahan warna.

Umbi bit dibersihkan dengan air mengalir kemudian dipotong- potong menjadi ukuran kecil. Potongan umbi dihaluskan tanpa menggunakan air. Setelah halus maka dapat diperas sari buah bit kemudian disaring dengan kertas saring/kain pori kecil.


Selanjutnya buah bit dan sampel ikan asin yang telah dihaluskan dicampur dengan perbandingan 1:1 v/v hingga menjadi campuran dengan total 6 ml. Kemudian pemanasan dilakukan terhadap campuran.

Perubahan warna yang terjadi dicatat sebagai hasil uji positif dan negatif. Uji positif menunjukkan adanya perubahan warna dari ungu menjadi merah muda. Sedangkan hasil negatif tanpa terjadi perubahan warna pada campuran.

***

Sebagian besar tanaman yang berwarna merah, biru dan ungu mengandung pigmen antosianin maupun betasianin. Pigmen ini jika bercampur dengan formaldehyde (formalin) yang bersifat asam kuat mengalami gangguan stabilitas sehingga terjadi perubahan warna menjadi merah setelah prosedur pemanasan. Sedangkan jika hasil negatif tidak terjadi perubahan warna.

Selain tanaman di atas bisa banget kita menggunakan tanaman lain dengan pigmen antosianin untuk deteksi formalin. Beberapa diantarnya seperti umbi jalar ungu, buah naga, anggur hitam dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun