Mohon tunggu...
FDY81
FDY81 Mohon Tunggu... Administrasi - FDY81

FDY81

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anak-anak Bumi

30 Maret 2020   06:17 Diperbarui: 30 Maret 2020   19:33 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jalan setapak kini berselimut kabut

Rinai hujan membasuh wajah bumi yang lelah

Merengkuh anak anak bumi yang gemetar haus akan dekapan

Di tengah kerisauan yang merampas sukacita

Bagaimana kami mampu menyeka air mata

Ketika menghantar satu per satu jiwa pergi

Bencana ini menghempaskan jiwa dari gugusan tertinggi

Terbelenggu dalam pusaran duka

Peluh kini bercampur derai air mata

Tak berdaya tuk meraih sukacita yang pernah berjaya

Entah sampai kapan bumi mampu merengkuh anak - anaknya 

Bahkan ketika sudah tak lagi mampu berdamai dengan waktu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun