Mohon tunggu...
diana ekawati
diana ekawati Mohon Tunggu... Karyawan

Mencoba mengungkapkan segala rasa lewat kata-kata yang indah namun bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Home

Merajut Berjuta Mimpi di Rumah Mungil Kita

6 Agustus 2025   12:00 Diperbarui: 6 Agustus 2025   15:03 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merajut Berjuta Mimpi di Rumah Mungil Kita (Sumber: Foto Pribadi)

"Mari kita mulai perjalanan ini sekarang, karena masa depan yang cerah tidak hanya impian."

Aku masih mengingat jelas kata-kata yang kamu ucapkan kala itu.

Rumah mungil di pinggiran kota, begitu menggoda. Mengisi mimpi-mimpi dalam setiap tidurku, menumbuhkan semangat yang membara.

Tak jenuh kita langit kan Doa agar bisa memilikinya. Tak lelah kita berusaha meraihnya.

Hingga Tuhan berkata: "Inilah Waktunya."

Air mata mengalir deras di pelupuk mataku. Air mata kebahagiaan dan rasa syukur, karena akhirnya semua tak lagi sekadar mimpi. 

Pepatah bijak berkata: "Teruslah bermimpi, tanpa pernah lelah berusaha. Karena bahagia akan menyapa, ketika mimpi dan usahamu menjadi kenyataan."

Ya....aku merasakannya kini.

Serah terima kunci rumah, kita lewati dengan tawa bahagia.

Senyum tak pernah lepas dari bibirku dan bibirmu. Kebahagiaan mengalir dalam Jiwa dan Raga ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun