Mohon tunggu...
Diana Arnita
Diana Arnita Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Akuntansi

Syukuri Jalani Nikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Malam

11 September 2020   22:48 Diperbarui: 11 September 2020   22:50 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teruntuk malam
Terimakasih telah memberikan aku tempat untuk menangis sendirian
Terimakasih telah membiarkan aku merasakan pelukan Tuhan
Terimakasih telah membuatku mengerti bahwa dunia tak bisa ramah
Terimakasih telah membuatku paham bahwa tak akan ada yang peduli sedihku
Terimakasih sudah memberiku ruang untuk tidak berpura-pura
Terimakasih untuk kesunyian yang menemani tangisku
Terimakasih untuk suara alammu yang menutupi suara isakku
Terimakasih untuk gelapmu yang menyamarkan airmataku
Terimakasih untuk anginmu yang sudah menjadi elusan penenang di pundakku
Terimakasih sudah memberiku kesempatan menceritakan segala prahara dalam hidupku
Terimakasih sudah menghiburku dengan nyanyian khas mu, suara jangkrik
"Hehehe"
Aku bisa tertawa, terimakasih malam
Berkatmu aku menjadi seorang pasien sekaligus psikiater yang berperan mengobati diri sendiri

Gunungkidul, 11-09-2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun