Mohon tunggu...
Dian Purnama
Dian Purnama Mohon Tunggu... Freelancer - klaverstory.com

-Job fils your pocket, adventure fils your soul-

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Jatuh Hati pada Kelezatan Batagor Premium Kang Bob Jogja

11 September 2021   09:16 Diperbarui: 19 September 2021   19:28 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kjog Dolan Kuliner di Batagor Kang Bob|Dokpri

Batagor, nama ini terdengar  tidak asing. Gerobak-gerobaknya banyak dijumpai di jalan-jalan terutama di depan gerbang sekolah biasanya mereka berjualan. Baso tahu goreng alias batagor ini adalah jajanan khas Bandung. Berbahan baku utama tepung sagu/aci, tahu dan ikan tengiri ini sangat digemari oleh semua orang salah satunya adalah keluarga Bapak Frenky. 

Bapak Frenky kerap membuat jajanan ini untuk dikonsumsi sendiri dan beberapa kawan juga ikut mencicipinya. Saking enaknya kawan-kawan Pak Frenky sangat menyukai batagornya dan ngojok-ngojoki (membujuk/merayu) agar menjadikan batagor sebagai ide bisnis. Akhirnya Pak Frenky memulai bisnis batagor premium khas Bandungnya di rumah secara online di masa pandemi ini. 

Kenapa memilih batagor sebagai ide bisnis?

Karena suka. Alasan yang sangat sederhana tetapi justru menjadi poin penting saat kita ingin berbisnis. Ya, pertama kita memang harus menyukai apa yang kita jual bukan? Apalagi memulai bisnis di masa pandemi seperti saat ini tidaklah mudah. Ekonomi yang sedang menurun saat itu membuat kita harus berusaha keras. 

Kira-kira sudah satu tahun fokus menjual batagornya secara online, Pak Frenky membuka warung Batagor Kang Bob di rumahnya di daerah Sleman Yogyakarta. Untuk info detilnya bisa diintip di IG @batagorkangbob

Warung Batagor Kang Bob|Dokpri
Warung Batagor Kang Bob|Dokpri

Lezatnya Batagor Premium khas Bandung di warung Batagor Kang Bob

Sabtu sore minggu lalu, saya bersama dengan teman-teman KJog beruntung bisa dolan kuliner ke warung Batagor Kang Bob. Ya memang jajanan ini sangat pas untuk menemani kami temu kangen sebentar setelah sekian lama harus mengurungkan niat berjumpa karena kasus Covid yang cukup tinggi di Jogja. 

Namun kami tetap taat prokes lho ya, selalu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan kak admin Kjog juga menyediakan handsanitizer. Bahkan ada seorang kawan dari Purworejo yang rela datang ke Jogja hanya sekedar bisa bertemu dengan kawan-kawan Kjog. Padahal jarak Purworejo lumayan jauh sekitar 2 jam dengan kendaraan bermotor. 

Batagor Premium Kang Bob|Dokpri
Batagor Premium Kang Bob|Dokpri

Akhirnya batagor kami selesai digoreng, wangi ikan tengirinya saat digoreng tadi cukup menggoda. Sepiring batagor sudah sampai di meja saya, wah ukurannya termasuk jumbo dibandingkan dengan batagor-batagor yang sering saya beli. Kalau biasanya saya membeli batagor versi gerobak yang digoreng langsung seperti ini hanya berupa adonan tepung yang sudah dibumbui kemudian dibalur dengan tahu. Versi lain batagor yang saya beli di warung tenda, biasanya adalah siomai dan tahu yang digoreng, kadang juga ditambah dengan kentang goreng (tergantung permintaan dan selera) dan irisan timun.

Batagor premium Kang Bob ini selalu disajikan fresh, fresh from the wajan alias digoreng saat ada pembeli yang pesan. Batagornya berupa adonan tepung sagu dan ikan tengiri dibungkus dengan kulit pangsit lalu digoreng. Sedangkan tahunya dipilih yang tahu sutra dan dibungkus juga dengan adonan tepung yang sama dengan batagor tadi. 

Tahu sutra sangat lembut dan adonan tepung sangat membantu tahu tidak hancur ketika digoreng. Pemilihan bahan baku yang berkualitas dan penggunaan ikan tengiri lah yang membuat rasa batagor ini berbeda dari yang lain dan memiliki kualitas premium. Oiya  buat kalian tim kukus di warung ini juga menyediakan siomai khas bandung lengkap dengan uba rampenya seperti kentang, tahu, pare, kol dan telur.

Siomai khas Bandung Kang Bob|Dokpri
Siomai khas Bandung Kang Bob|Dokpri

Di dalam sepiring Batagor Kang Bob yang terdiri dari 2 batagor dan 1 tahu, saus kacangnya melimpah dan jangan lupakan sambal dan kucuran jeruk limau agar lebih nikmat. Rasa gurih dari ikan tengirinya terasa pas sekali dengan saus kacang, tesktur batagornya juga tetap empuk meskipun tidak dimakan langsung selesai digoreng. Menyantap batagor premium nan lezat ini cukup murah hanya perlu merogoh kocek lima belas ribu rupiah saja. Dijamin sudah kenyang poll dan bahagia, kami pun demikian. 

Raut bahagia dan senyuman yang  terpancar dari binar mata (senyuman yang terhalang masker) tampak jelas saat kami berpamitan pulang. Rindu sudah terobati dan beberapa dari kami membungkus batagor dan siomai untuk keluarga di rumah. Terima kasih untuk hari ini dan  sampai jumpa lagi kawan, sehat selalu ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun