Proses mudah dimana untuk uang pertanggungan hingga Rp 10 milyar/USD 1 juta tanpa medical check up tergantung usia masuk tertanggung
Berbagai pilihan asuransi tambahan ekslusif yang dapat dipilih sesuai kebutuhan yaitu:
- Hospital Prime Care yang memberikan manfaat penggantian biaya rumah sakit di dalam dan luar negeri.
- Early Prime Care yang memberikan manfaat perlindungan terhadap penyakit kritis sejak tahap awal.
- Prime Waiver of Premium yang memberkan manfaat pembebasan premi jika terdiagnosa salah satu dari 51 penyakit kritis
Jaminan polis aktif selama 10 tahun pertama yang mengikuti syarat dan ketentuan polis yang berlaku
Ada tiga produk asuransi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan keinginan nasabah yaitu :
1. Peninggalan yang berharga bagi orang terkasih. Ini merupakan PERLINDUNGAN JIWA SEUMUR HIDUP yang nilainya dapat disesuaikan.
2. Perlindungan Jiwa dan Sakit Kritis bagi keluarga. Ini merupakan cara mempersiapkan diri dan keluarga menghadapi penyakit kritis dengan membeli asuransi tambahan dan meninggal dunia.
3. Perlindungan kesehatan Prioritas bagi diri dan keluarga. Ini memberikan perlindungan kesehatan di berbagai belahan dunia, penggantian biaya rawat inap dengan membeli asuransi tambahan dan persiapan terhada resiko meninggal dunia.
Dalam upaya memenangkan pikiran dan hati pelanggannya Manulife Indonesia menerapkan transparansi dalam pengelolaannya. Setiap dana nasabah yang masuk akan dialokasikan ke berbagai instrumen investasi yang dapat dipilih sendiri oleh sang nasabah sesuai dengan tujuan investasi dan profil resikonya
 Apakah ingin dialokasihan ke instrumen saham yang tingkat resikonya tinggi, obligasi yang tingkat resikonya sedang-sedang saja ataukah di pasar uang yang tingkat resikonya rendah.
Dengan hadirnya solusi keuangan premium untuk kemapanan kini dan nanti, Manulife Prime Assurance menjadi sebuah cara untuk mengakumulasi kekayaan pribadi melalui investasi dan asuransi yang dapat diwariskan ke generasi kita selanjutnya. Bila masih ragu-ragu, coba tanyakan kembali ke dalam hati, apa prioritas kita sebenarnya?