Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Elegi Rasa

11 Juli 2019   08:20 Diperbarui: 11 Juli 2019   08:33 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : pixabay.com

Tapi kini kudapati diriku benar-benar mati rasa. Tak ada kumpulan rindu. Yang tersisa hanya satu rasa yang bahkan aku sendiri tak pernah mengerti.

"Carilah teman, Ndhuk," hanya kalimat indah Bunda saja yang terngiang di telingaku. 

Tapi Bunda terlalu cepat pergi, dan Bunda belum sempat mengajarkan secara teoritis, bagaimana mengolah janji dan rasa percaya dengan bumbu cinta.

Buku resep masakan cintanya terkubur di bawah kenangan masa. Lalu kepada siapa aku kan bertanya? Tentang sebuah rasa yang telah lama kulupa.

Semua pasti ada masanya, iya, aku mengerti dan coba memahami. Ataukah harus kulangkahi hari demi hari tanpa cerita cinta yang tak juga segera kutemui?

Aku lupa sebuah rasa. Mungkinkah ada yang bisa menjelaskannya? Tanpa pemanis buatan, tanpa bahan pengawet yang mematikan, dan tanpa bumbu yang terlalu sulit untuk kudapatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun