Mohon tunggu...
Dhyan Mariana 55525110037
Dhyan Mariana 55525110037 Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Akuntansi

Universitas Mercu Buana Menteng Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo Daito, M.Si.Ak Mata Kuliah Manajemen Perpajakan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 4 : Manajemen Pajak - Epitisme Tingkat Kesadaran Organisasi Mempengaruhi Perilaku, Dan Strategi Pengelolaan PPh 23

14 Oktober 2025   15:16 Diperbarui: 14 Oktober 2025   15:16 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Modul 04 PPh 23  Magister Akuntansi UMB Dosen Prof. Apollo

Sumber : Modul 04 PPh 23  Magister Akuntansi UMB Dosen Prof. Apollo
Sumber : Modul 04 PPh 23  Magister Akuntansi UMB Dosen Prof. Apollo

Sumber : Modul 04 PPh 23  Magister Akuntansi UMB Dosen Prof. Apollo
Sumber : Modul 04 PPh 23  Magister Akuntansi UMB Dosen Prof. Apollo

Tingkat kesadaran moral dan rasionalitas pajak menentukan kualitas kepatuhan pajak mulai dari memverifikasi NPWP, klausul kewajiban pajak dan seleksi mitra PKP. Organisasi dengan kesadaran yang tinggi akan memandang pajak bukan sebagai ancaman, melainkan sebagai bentuk kontribusi dan tanggung jawab moral terhadap bangsa.

Manajemen pajak yang berlandaskan kesadaran tinggi adalah wujud evolusi epistemik dari Force menuju Power dari kepatuhan karena takut terhadap sanksi menuju kepatuhan karena kedasaran moral dan  cinta kebenaran serta tanggung jawab sosial. Dalam konteks akademik, pernyataan ini menunjukkan bahwa disiplin ilmu perpajakan bisa bertransformasi dari praktik administratif menjadi ilmu kesadaran sosial.

Dalam Teori Epistemik  Cooper–Hawkins, dimana manajemen pajak yang efektif bukan sekadar urusan kepatuhan teknis administratif, melainkan refleksi tingkat kesadaran organisasi dari ketidaktahuan menuju pencerahan fiskal. Pajak tidak lagi sekedar angka menjadi instrumen tekanan, melainkan sarana spiritual untuk mencapai keseimbangan antara hukum, etika, dan kebenaran.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun