Mohon tunggu...
Dhimas Raditya Lustiono
Dhimas Raditya Lustiono Mohon Tunggu... Senang Belajar Menulis

Perawat di Ruang Gawat Darurat | Gemar Menulis | Kadang Merasa Tidak Memiliki Banyak Bakat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Waktu Pagi

12 Agustus 2025   08:58 Diperbarui: 12 Agustus 2025   08:58 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: stock canva

Kokok ayam mulai bersahutan, mengiringi mentari dari ufuk timur

Suara ceret bersiul menandakan air panas sudah tersedia

Siap untuk menyeduh secangkir kopi dengan sedikit gula

Anak bayi mulai terbangun dan menangis rintih meminta susu pada sang ibu

Bapak mulai menyeduh kopi dan mendengarkan siaran  radio RRI

Mesin motor mulai dipanaskan

Ibu menyiapkan sarapan

Nasi telor dan sayuran

Selepas mandi, Ayah menyesap kopi srrrpt

Hingga hanya menyisakan ampas

Ibu memeluk adik bayi yang kembali tidur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun