Mohon tunggu...
Dhimas Kaliwattu
Dhimas Kaliwattu Mohon Tunggu... Penulis - seorang manusia

menjaga ingatan dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Risil, Si Gadis Comblang

21 Januari 2019   10:47 Diperbarui: 21 Januari 2019   11:06 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : frederic-leighton.org

"wah... aku sedang di mana."

"Kira-kira apa ya nama tempat ini."

"Sungguh sangat damai."

Sesekali Risil berjingkrak, berputar-putar, serta melompat-lompat kecil, bak bocah ingusan yang baru diberi sepotong es krim rasa cokelat.

Tiba-tiba langkahnya mendadak berhenti. Astagfirullah... Ya Allah....

 Risil kaget setengah mati! Ia berjumpa dengan seseorang, tanpa bentuk, tanpa nama, tanpa mata, telinga, hidung, mulut, tanggan dan kaki. Seseorang itu duduk di atas rumput, memandangi telaga. Hanya cahaya yang dapat dilihat mata. Risil pun mendekat dengan sangat hati-hati. Jantungnya bergenderang, nafasnya putus-putus berhembus berisik, bulu kuduknya berdiri tegang.

"kamu siapa?" Risil bertanya penasaran.

Tapi seseorang tanpa baju, tanpa kelamin itu tidak menjawab.

"apa yang kamu lakukan?"

"mengapa kamu sendiri?"

"ini tempat apa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun