Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Fakta Ilmiah Durian dan Mitosnya

15 Februari 2018   11:22 Diperbarui: 15 Februari 2018   20:29 2600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daging buah pompakan (dok.pri).

Nutrisi Durian

Ada beberapa fakta ilmiah yang saya dapatkan dari beberapa jurnal ilmiah. Durian tidak mengandung kolesterol, tetapi lemak dan gula yang tinggi itu iya. Lemak dan gula inilah sebenarnya kambing hitam asal muasal kolesterol. Jangankan makan durian, kita makan nasi dan teh manis saja bisa menambah kolesterol.

Mengapa demikian? Gula (karbohidrat) dan lemak adalah sumber energi, jika masuk dalam tubuh dan tidak dibakar maka akan menumpuk. Tumpukan tersebut lah yang oleh tubuh akan diolah dan distribusikan menjadi aneka produk, dan salah satunya adalah kolesterol.

Kandungan gizi durian. (dok. Balai Pertanian)
Kandungan gizi durian. (dok. Balai Pertanian)
Kekawatiran tingginya kolesterol memang harus diwaspadai, tetapi tidak akan serta merta langsung naik begitu usai menyantap durian. Tubuh butuh waktu untuk memroses menjadi kolesterol. Jeda waktu tersebut bisa dimanfaaatkan untuk membakar gula/lemak agar tidak tertimbun sehingga tambahan kolesterol bisa diminimalkan.

Durian yang matang rasanya manis dan pahit (dok.pri).
Durian yang matang rasanya manis dan pahit (dok.pri).
Sisi lain dari durian yang tidak perlu dicemaskan adalah rasa pahit durian bukanlah alkohol. Tumbuhan tidak bisa mensintesis alkohol, sebab hanya khamir, jamur, dan bakteri yang bisa membuat alkohol. Lain halnya jika durian sudah terbuka dan terkontaminasi mikrorganisme tersebut bisa jadi akan terbentuk alkohol.

Namun, jika durian masih tertutup rapat dan tidak ada tanda-tanda kebusukan, meskipun pahit itu bukanlah alkohol. Ada senyawa-senyawa lain yang rasanya pahit seperti flavanid dan tanin, seperti halnya teh.

Durian juga mampu meningkatkan stamina dan vitalitas pria, jangankan pria, anak-anak dan perempuan juga bisa. Stamian dan vitalitas berkaitan dengan asupan energi. Kandungan gula pada durian yang tinggi adalah energi siap pakai, sehingga acapkali tubuh akan terasa panas dan berkeringat. Tubuh sedang membakar kalori yang berasal dari gula pada daging buah durian. Kandungan energi yang tinggi inilah penyokong stamina dan vitalitas.

Karotenoid pada Durian

Daging buah durian yang berwarna kuning, oranye dan merah adalah keuntungan lain dari durian. Warna-warna tersebut adalah karotenoidyang merupakan pro vitamin A dan antioksidan yang tinggi. Keuntungan akan berkali-kali lipat dimana karotenoid memiliki sifat nonpolar atau tidak larut dalam air. Kandungan lemak yang ada di daging buah adalah pelarut alami, sehingga karotenoid akan dengan mudah diserap oleh tubuh.

Daging buah pompakan (dok.pri).
Daging buah pompakan (dok.pri).
Karotenoid inilah yang membuat sata tertarik dengan pompakan. Warna kuning tua dan oranye adalah pertanggungjawaban dari kahadiran karotenoid dalam daging buah durian. Banyak sisi lebih dari durian, di samping mitos-mitosnya yang begitu kuat mengakar di masyarakat.

Lantas cerita akhir di Suphattra Land saat hanya saya seorang yang tidak menuangkan air di cekungan kulit durian. Logika saya, cekungan durian itu dilapisi lapisan serat dan lilin alami di kulit durian bagian dalam yang bertujuan agar daging buah tidak lengket. Tidak ada yang aktif yang larut dalam air yang mempu menangkal mabuknya durian. Mabuk, identik dengan alkohol, sedangkan durian tidak mengandung alkohol kecuali busuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun