Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Merauke. Selain buku nonfiksi, menulis narasi, cerpen, yang termuat di Zahir Publishing Yogyakarta dan beberapa penerbit lainnya; menulis esai/artikel di media online Surya Papua. Kecuali bidang filsafat, bahasa dan sastra, berminat dalam bidang pendidikan, baik formal maupun nonformal.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Integritas Ilmiah: Menggali Moralitas dalam Ilmu dan Teknologi

11 April 2024   06:18 Diperbarui: 11 April 2024   06:42 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ilmu dan teknologi tidak hanya membawa kemajuan besar dalam banyak aspek kehidupan manusia, tetapi juga membawa dampak (negatif) yang serius. Oleh karena itu, diperlukan sikap yang bijaksana dalam mengelola dan mengarahkan pengembangan teknologi, serta mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat, lingkungan, dan kesejahteraan manusia secara keseluruhan. Salah satu upaya ialah memahami moralitas yang memerankan keterlibatan dalam praktik-praktik etis, pengakuan terhadap implikasi sosial dan moral dari penelitian, serta tanggung jawab untuk bertindak sesuai dengan standar etis. Artikel ini membahas moralitas dalam ilmu pengetahuan, dan pelanggaran etika dalam konteks ilmu dan teknologi.

Kemajuan Ilmu dan Teknologi: Kesejahteraan dan Bencana bagi Manusia

Ilmu dan teknologi tidak hanya membawa manfaat yang besar (kesejahteraan), tetapi juga bencana bagi manusia. Beberapa alasan, antara lain sebagai berikut.

Pertama, penggunaan teknologi untuk menyebarkan hoax dan disinformasi, seperti yang sering terjadi di media sosial. Hal ini menimbulkan polarisasi masyarakat, ketidakstabilan politik, dan bahkan kekerasan.

Kedua, penggunaan bahan bakar fosil dalam industri dan transportasi menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca, pemanasan global, perubahan iklim, dan dampak lingkungan lainnya yang merugikan, seperti pencemaran udara dan air.

Ketiga, penggunaan pestisida dan bahan kimia beracun dalam pertanian modern menyebabkan pencemaran tanah, air, dan makanan, serta berkontribusi terhadap peningkatan penyakit kronis, seperti kanker dan gangguan hormonal

Keempat, otomatisasi dalam industri telah menghasilkan peningkatan produktivitas, tetapi juga menyebabkan hilangnya pekerjaan bagi banyak karyawan beserta keahlian mereka, yang pada gilirannya meningkatkan kesenjangan ekonomi dan sosial.

Kelima, pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang tidak diatur dengan baik dapat membawa risiko keamanan dan privasi, serta mengancam kebebasan individu, jika digunakan untuk pengawasan yang tidak etis oleh pemerintah atau entitas swasta.

Keenam, ketergantungan yang berlebihan pada teknologi modern, seperti internet dan perangkat pintar, telah menimbulkan masalah, misalnya kecanduan internet, isolasi sosial, dan masalah kesehatan mental lainnya.

Etika, Moral, dan Tanggung Jawab Ilmuwan

Etika adalah cabang filsafat yang membahas apa yang dianggap baik atau buruk, benar atau salah dalam perilaku manusia. Ia melibatkan penilaian terhadap tindakan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun