Mohon tunggu...
dharma simatupang
dharma simatupang Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika SMK N 2 Pematangsiantar

^^Anugrah Ilahi membuat ku membumi^^

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Bank Digital bagi Milenial Lebih Dekat Menuju Merdeka Finansial

24 Oktober 2021   17:30 Diperbarui: 25 Oktober 2021   06:00 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bank digital | Sumber: Shutterstock via tekno.kompas.com

Dua minggu yang lalu selama 4 hari saya mengikuti Diklat Perkoperasian bertempat di sebuah hotel di kota Pematangsiantar. Diklat yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, tentunya dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. 

Saya mewakili koperasi guru dan pegawai tempat saya bekerja sebagai utusan dari badan pengawas koperasi. 

Pada saat itu ada sebuah sesi yang dibawakan oleh utusan dari Bank Indonesia, yang mengulas tentang QRIS (Quick Response Code Indonesian Standart). 

QRIS yang telah memfasilitasi pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik yang berbasis server, dompet digital, atau mobile banking. 

QRIS dijelaskan sebagai kanal yang membuat pembayaran menjadi akan sangatlah mudah. Hanya tinggal melakukan scan QR Code menggunakan aplikasi uang elektronik, dompet elektronik atau mobile banking yang telah mendukung QRIS. 

Atau apabila memakai handphone untuk melakukan transaksi, nasabah dapat melakukan screencapture dan upload barcode QRIS diaplikasi yang mendukung pembayaran QRIS. Lalu masukkan PIN untuk melanjutkan transaksi dan pembayaran pun berhasil. 

Semua peserta sungguh mendapat pemahaman baru dan terbukanya cakrawala berpikir kami. Ternyata go digital adalah keniscayaan, ke depan semua transaksi akan berbasis online. 

Demikian juga dalam diklat ini, harapannya semua koperasi yang ada di kota ini dan juga semua anggota koperasi bisa menggunakan QRIS. Dan koperasi kami baru merintis pemakaian QRIS untuk pembayaran digital. 

Kehadiran Bank Digital bagi Kaum Milenial

Seiring perkembangan zaman dan juga teknologi, berbagai hal menjadi go digital, termasuk juga bank. Saat ini bank digital dianggap salah satu cara untuk memulihkan ekonomi. 

Bank digital adalah aktvitas perbankan yang dilakukan sepenuhnya di internet. Semua aktivitas seperti pembukaan dan penutupan rekening dilakukan secara online. 

Bank digital mematok target pada kaum milenial, bahkan "katanya" kehadiran bank digital yang sedang naik daun sih banknya kaum milenial. Mungkin bisa jadi. 

Menurut Time, generasi milenial adalah orang yang lahir pada tahun 1980 hingga 2000. Kini, generasi milenial disebut sebagai populasi terbesar di dunia. 

Berdasarkan data Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015, seperti dilansir Katadata, terdapat 269,9 juta generasi milenial di Indonesia pada tahun 2020. Dengan jumlah yang besar wajar bila generasi milenial target pemasaran bank digital. 

Bank digital | Sumber: detikfinance
Bank digital | Sumber: detikfinance

Selain itu, generasi milenial selalu digambarkan memiliki beberapa karakteristik yang menonjol. 

Generasi milenial dianggap sebagai generasi yang mudah beradaptasi terhadap banyak hal. Mereka melihat segala sesuatu mudah berubah secara cepat, salah satunya dalam hal teknologi. 

Setiap ada perubahan terbaru dalam hal teknologi, biasanya generasi milenial yang pertama untuk mengetahuinya. 

Mereka tidak kaget ketika ada teknologi tercanggih yang terus muncul. Bahkan di dalam keluarga, generasi milenial juga biasanya lebih banyak mengajari orang tuanya untuk menggunakan teknologi teranyar. 

Generasi milenial tidak bisa lepas dari ponsel, mereka banyak menggunakan media sosial. Di media sosial, generasi milenial cenderung terbuka dengan pendapat orang lain. Mereka dengan senang hati membuka diri pada hal-hal yang baru. Segala hal yang berbau kenyamanan dan kemudahan akses itulah yang mereka cari. 

Generasi milenial tidak mau ribet dan antre ke ATM untuk melakukan transaksi. Jadi sejalan dengan layanan bank digital dengan mempunyai bank digital, tentunya generasi milenial merasa kehidupan akan terasa lebih mudah. Karena dengan layanan bank digital seluruh transaksi keuangan, mulai dari transfer, investasi, pembayaran baik rekening online, jasa keuangan hingga tarik tunai semuanya dapat dilakukan melalui ponsel. Semuanya dilakukan tanpa perlu mendatangi lokasi kantor cabang, jadi cukup dengan gawai dan ujung jari. 

Keunggulan bank digital bagi milenial

Pertama, bisa diakses kapan saja

Dengan bank digital, kita dapat melakukan transaksi perbankan kapan saja sehingga tidak perlu menunggu jam operasional bank lagi. 

Semua kebutuhan transaksi juga dapat dilakukan secara real time dan mendapat layanan 24 jam penuh.

Kedua, proses pembukaan rekening semakin mudah

Jika menggunakan layanan bank digital, kita dapat dengan mudah untuk membuka rekening bank. 

Hanya memerlukan ponsel dan beberapa dokumen pribadi, kemudian menunggu video call dari agen bank digital untuk verifikasi data sangat mudah. 

Selain itu, bank digital memudahkan kita untuk mengelola keuangan. Adanya fitur kantong/pocket/wallet sangat terasa memberikan dampak dalam meningkatkan pengelolaan keuangan. Karena fitur tersebut memungkinkan kita menyimpan uang di dalam banyak sub rekening. Budgetingnya jadi super menyenangkan. 

Bank konvensional tidak memiliki ini, jadi uang kita tercampur dalam satu rekening. Kalau uangnya mau dipisah-pisahkan harus buat banyak rekening di bank yang berbeda pula.

Contoh pos-pos keuangan yang bisa dibuat di bank digital antara lain makan, transportasi, internet, sewa rumah, pajak kendaraan, liburan, dan sebagainya.

Ketiga, variasi layanan tabungan

Budaya konsumtif kerap terjadi pada sebagian besar milenial di Indonesia. Namun kita bisa mengurangi perilaku konsumtif dengan menggunakan layanan tabungan yang terdapat pada bank digital. Seperti tabungan liburan, tabungan kuliah, dan lain sebagainya.

Keempat, transfer dan pembayaran semakin efektif

Dengan menggunakan bank digital, proses transfer dan pembayaran akan semakin efektif. Bahkan beberapa bank digital memberikan kuota bebas biaya transfer yang membuat semakin hemat. 

Selain itu kita juga dapat melakukan pembayaran digital, seperti pembayaran pulsa, token listrik dan top up uang digital juga. 

Kelima, tingkat keamanan lebih tinggi 

Semua hal yang berhubungan dengan internet, tentunya tidak luput dari resiko kejahatan, atau yang kita sebut dengan cyber crime. 

Bagi  kita yang menggunakan bank digital, kita tidak perlu khawatir karena bank digital yang beredar di Indonesia telah dilindungi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun