Ketiga, Belajar ' table manner '
Makan bersama adalah waktu yang paling tepat untuk belajar keterampilan sosial. Obrolan-obrolan di meja makan bisa meningkatkan kemampuan sosial anak. Anak akan diajari sopan santun dan memberinya contoh yang baik tentang etiket makan di meja makan.Â
Misalnya, tidak boleh berbicara terlalu bersemangat saat mulut masih penuh, tetapi sebaiknya kunyah dulu. Lalu mereka sebaiknya mendengarkan orang lain yang sedang berbicara. Tidak boleh kasar berbicara dan memainkan makanan.Â
Selain itu anak juga diajari bagaimana cara memegang sendok dan garpu, tidak mengeluarkan suara saat mengunyah makanan, mengambil makanan sesuai porsinya sehingga tidak ada yang terbuang, dan juga budaya tertib antre.Â
Tata cara makan di meja makan ini sangat penting diketahui anak-anak. Kelak saat anak harus berada di acara lain dan bersantap bersama orang lain, anak sudah mengerti bagaimana seharusnya bersikap sopan. Hal yang sangat baik untuk membentuk kepribadiannya dan tentunya mendapat nilai positif dari orang lain.Â
Keempat, Meredakan stress
Suasana santai saat makan bersama keluarga dapat membantu menurunkan kadar stress. Â Meskipun beban pikiran cukup banyak, saat makan bersama tingkat ketegangan menurun. Rasa bahagia akan muncul ketika makan bersama keluarga tercinta.Â
Kelima , Membangun kecerdasan mental anak
Rutinitas setiap hari dari meja makan mampu meningkatkan mentalitas anak. Anak merasa menemukan dukungan dan membentuk perilaku normal positif dalam pergaulan.Â
Anak yang suka makan bersama keluarga juga cenderung meraih prestasi akademik yang lebih baik. Sebab pikiran yang tenang mampu membuat anak lebih fokus dalam studi.Â
Ayo rangkum kebersamaan dengan bersantap di rumah bersama keluarga tercinta.. Â Â Â Â Â