Mohon tunggu...
dharma simatupang
dharma simatupang Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika SMK N 2 Pematangsiantar

^^Anugrah Ilahi membuat ku membumi^^

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Duhai Guru, Waspadalah Toxic Positivity Juga Mengintaimu!

30 Juli 2021   06:36 Diperbarui: 30 Juli 2021   08:16 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi si stay positive yang malah menjadi toxic positivity. Sumber gambar: popbela.com

Seharusnya seorang guru excelent, selain menyampaikan ucapan duka, guru haruslah ikut berempati. Kapasitas empati  untuk memehami / merasakan apa yang dialami. Dan secara spontanitas bergerak untuk membantu. Contohnya dengan menawarkan  sesuatu yang mungkin bisa menghibur seperti mengirimi makanan kesukaan atau membuat hiburan yang tidak berlebihan. Hali injauh lebih bermakna  daripada ucapan-ucapan. 

Seorang guru haruslah mengenali bahasa toxic positivity supaya menjadikan komunikasi lebih efektif dan dapat menjalinkedekatan dengan siswanya. Setiap siswa punya masalah yang mugkin bisa mebuat perasaanya rapuh. Ketika ia mencari kelegaan atas masalah yang dialaminya, ia akan bercerita kepada orang yang dipercayainya. Alangkah indahnya bila salah satu orang yang dipercayainya adalah gurunya sendiri. 

Sifat -sifat toxic yang harus dihindari guru, antara lain :

Pertama, Selfish. Lebih mementingkan diri sendiri ketimbang orang lain sekalipun orang lain itu lebih membutuhkan.

Kedua, Emotional Abuse. Melakukan kekerasan non fisik, seperti meremehkan, mengkritik, menyalahkan dan lain sebagainya.

Ketiga, Dishonest, Bersifat tidak jujur  dan cenderung tidak menunujkkan sikap empati.

Semoga bermamfaat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun