Mohon tunggu...
Dhaniar Ayu Kinasi
Dhaniar Ayu Kinasi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo semuanya, saya disini sedang dalam proses dalam belajar menulis artikel opini

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pelecehan Seksual Terjadi di KAI, Perempuan di Indonesia Semakin Tidak Aman

3 Juli 2022   18:51 Diperbarui: 3 Juli 2022   19:18 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tindakan ini sangat memicu traumatis seseorang, sehingga mereka segan untuk menggunakan KAI dalam bertransportasi. Melihat banyaknya kasus di negara kita, apakah perempuan di Indonesia masih terjamin keamanan serta kenyamanannya saat bepergian?

Jangan sampai pelecehan di KAI yang terjadi bahkan ratusan kali ini dinormalisasikan begitu saja. Sebagai masyarakat Indonesia kita harus lebih was-was dan buka mata terkait pelecehan seksual dan mulai menaikkan bendera perlawanan. 

PT. KAI untungnya tidak tinggal diam, mereka menghimbau bahwa apabila seseorang terkena pelecehan, pelaporan harus segera dilakukan dengan menghubungi nomor telepon kondektur yang tertera. PT. KAI juga mengungkap bahwa blacklist akan benar-benar diberlakukan bagi mereka yang menjadi pelaku pelecehan. Sanksi yang tegas harus diberlakukan oleh pemerintah mulai hari ini. 

Supaya negara kita tidak lagi berbahaya bagi kaum wanita pada rentang usia berapa pun juga. Siapa pun, di mana pun, dan kapan pun waktunya. Korban sangat diwajibkan melapor apabila mengalami pelecehan tanpa perlu merasa hina. Hal tersebut menjadi tujuan daripada maraknya kampanye yang diadakan oleh PT. KAI di berbagai kota di Indonesia. 

Satu-satunya hal yang dapat dilakukan selain memberikan sanksi tegas pada pelaku, akan lebih baik apabila langkah yang dilakukan selanjutnya adalah sosialisasi terkait pelecehan sejak dini. Pada hakikatnya, lingkungan dan pendidikan moral sangat penting dalam pemberdayaan ini.

Di mana sedari kecil, seorang anak harus diberi pemikiran bahwa pelecehan seksual baik verbal maupun nonverbal merupakan hal yang begitu tercela. 

Pendidikan moralitas sebaiknya dimulai dari lingkungan keluarga, kemudian sekolah, dan dilanjutkan dengan bermasyarakat. Seharusnya dengan dukungan undang-undang dasar terutama perihal HAM, kita akan semakin mudah dalam melakukan pencegahan dan penampilan terhadap pelecehan seksual. 

Mengurangi jumlah pelaku sama saja dengan mengurangi angka kasus pelecehan. Karena sederhananya dapat dikatakan bahwasanya tidak mungkin seorang wanita ingin dilecehkan, terlebih lagi oleh orang asing yang bahkan tidak dia kenal sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun