Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

George Floyd, Papua, dan Menghargai Keberagaman

3 Juni 2020   06:11 Diperbarui: 4 Juni 2020   07:27 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: The New Yorker

Bukankah mencela ras sama saja dengan merendahkan Penciptanya, iya kan? 

Lagipula, saya pernah membahasnya di artikel yang terlampir di sini, bahwa apa yang kita terima saat ini--tempat lahir, warna kulit, itu adalah fakta primordial. Kita gak bisa memilih wilayah di mana akan dilahirkan. 

Kalau kita memang terlahir di Indonesia, atau mereka yang lahir di Amerika, tentu bakal bertemu dengan manusia yang berkulit hitam, dan itu tak bisa terelakan!

Jadi, tak ada jalan lain, sekali lagi, selain menghargai keberagaman yang telah Tuhan lukiskan, yang kita ditemui sepanjang hidupnya.

Apalagi, semakin berjalannya zaman, pemikiran manusia mulai berkembang, lebih baik lagi setelah ada pendidikan dan sekolah. Dan, sejarah dan kejadian-kejadian di masa lalu, adalah pelajaran yang paling bijaksana, kalau kita mau merenung dan mengambilnya. 

Terus, dalam lingkup negara, akhirnya pemerintah setempat kasih kesempatan untuk mengenang kemanusiaan dan kesetaraan untuk semua suku dan ras. 

Makanya, di Amerika ada hari Martin Luther King, Jr, yang jatuh di Senin ketiga bulan Januari. Iya, agar warga Amerika semakin menghargai dan mengakui keberadaan orang kulit hitam yang berjasa membangun perdamaian untuk semua.

Oh ya, bagaimana dengan di Indonesia sendiri? Tenang, dua hari yang lalu, kita telah memperingati Hari Lahir Pancasila. Salah satunya, ya menghargai perbedaan  seperti yang tertera di sila ketiga. Intinya, kita harus bersatu dan lupakan perbedaan yang ada!

Hmmm, apa pun itu, pembunuhan George Floyd jadi pengalaman yang berharga buat seluruh penduduk bumi. bahwa mengakui dan menghargai perbedaan itu penting banget. Dan, untuk negeri kita sendiri, jangan sia-siakan keberadaan saudara-saudara kita dari Timur Indonesia terutama Papua, kalau tak mau melihat negeri ini hancur lebur?

Kulit boleh beda, tapi mereka adalah bagian dari saudara sebangsa!

Demikianlah penjelasannya, salam Kompasiana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun