Mohon tunggu...
Dewi Soviariani
Dewi Soviariani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hutanku Tinggal kisah Pilu

25 September 2025   09:36 Diperbarui: 25 September 2025   09:36 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nasib anak cucu kedepan entah bagaimana 

Bumiku menua, banyak musibah 

banjir bandang, tanah longsor susul menyusul membawa petaka 

Akibat ulah tangan manusia rusak kehidupan beserta ekosistemnya 

Dia pencipta semesta murka..

Namun kenapa enggan engkau manusia kembali pada aturan-Nya?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun