kemarau mengabarkan tentang hujan
kupu-kupu yang kujumpai terusir dedaunan
rinduku berlari diburu seribu bulan
rembulan terakhir meninggalkan pesan
gemulai pagimu tersesap dekapan rindu
alir air sungai kembali menderu
menatap sendu tanpa merayu
terhempas pada batu yang membisu
kupu kupu memintal sayap terawang
menjerat mata yang memandang
tiada maksud mengundang
memancing sesap sang kumbang
bias rembulan mengharu biru
pancaran keperakan tiada meragu
serangga bersahutan tanpa malu
kabarkan pada semesta penuh syahdu
kumbang dan kupu-kupu tiada bersatu
hanya ingin bersama menyesap madu
pada hamparan liar mawar perdu
dalam hutan sendu yang merindu
angin berpesta dansa dengan dedaunan
bergemerisik penuh kebahagiaan
sungai mengalir seumpama tarian
menghempas mawar yang kusimpan
pada tanah basah sisa hujan semalam
masih ada harapan dalam kelam
berdiri layu mawar sekuntum
menebar wewangian yang harum
____
Writen by. @coretan_embun, Januari 2023