Akhir-akhir ini banyak sekali perbincangan tentang Apresisasi Diri atau Self Reward di kalangan anak muda. Sebelumnya apa sih Self Reward? self reward atau apresiasi diri yaitu sebuah cara untuk mencintai diri sendiri maupun mencintai orang sekitar.
Apresiasi pada diri sering kali dianggap remeh dan diabaikan oleh sebagian orang , padahal apresiasi diri merupakan hal yang penting untuk kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kalau bukan diri sendiri yang memberikan apresiasi, siapa lagi yang mau memberikan. Diri sendirilah yang paling berarti dan mengerti akan keputusan, serta menentukan langkah yang lebih baik. Dengan adanya apresiasi diri kita bisa lebih menghargai diri sendiri atas pencapaian yang telah terwujud.
Tentunya apresiasi diri tidak hanya untuk keberhasilan saja, namun juga untuk kegagalan. Apresiasi menjadi penyemangat atau sebuah hiburan untuk diri sendiri. Sama halnya buku karya dari Andre Rianda yang berjudul Jeda, dalam buku ini menceritakan tentang tokoh utama yang berhenti sejenak untuk merenungi perjalanan yang dilalui, dan memilih waktu untuk diri sendiri. Dalam waktunya ini dimanfaatkan untuk mengevaluasi dan mengapresiasi diri sebelum kembali meraih mimpi-mimpi.
Lalu bagaimana cara mengapresiasi diri? apresiasi diri tidak melulu tentang kemewahan atau tentang material saja. Namun juga bisa dilakukan dengan cara sederhana. Misalnya aktivitas tiap hari yang padat membuat lelah secara mental dan fisik, maka itu kita perlu mempunyai ruang dan waktu untuk diri sendiri dalam mengapresiasi seperti memberikan hadiah kepada tubuh yaitu beristirahat cukup atau mengisi kegiatan yang disukai saat hari libur hingga membeli makanan favorit dan berkumpul bersama teman dan keluarga.
Dan apa manfaat dari mengapresiasi diri sendiri? apresisasi diri mempunyai banyak manfaat yang positif, manfaat yang utama yaitu sebagai bentuk rasa terima kasih terhadap diri yang sudah melakukan kegiatan, dengan berterima kasih kepada diri sendiri sama halnya kita juga bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian Rasa Terima kasih itu yang bisa membuat kita menjadi lebih menghargai diri sendiri yang sudah bertahan dan melewati fase-fase kehidupan.
Selain berterima kasih juga bermanfaat sebagai bentuk memotivasi diri sendiri agar bisa melangkah maju dan memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat. Menurut Psikolog, apresiasi diri perlu dilakukan. Karena dengan melakukan apresiasi diri atau self reward bisa mencegah terjadinya keadaan stres. Dengan sedikit memberikan penghargaan atau terima kasih kepada diri sendiri, bisa menimbulkan rasa lega dan puas atas pencapaian yang telah dilakukan.
Dikutip pada laman Halodoc.com menyimpulkan dalam Studi Psychological Scienes membahas mengenai isi Scientific American, menerapkan sebuah kebaikan pada diri sendiri dapat meningkatkan ketahanan mental untuk pasangan yang baru saja berpisah, jadi tidak ada salahnya untuk memberikan apresiasi diri terhadap semua hal yang sudah dicapai. Ucapan terima kasih atau meluangkan waktu untuk diri sendiri itu perlu dan sangat baik untuk kesehatan mental.
Berterima kasih kepada diri sendiri memang bagus, namun tentunya sesuatu yang berlebihan tidak baik dilakukan. Mengapresiasi secara berlebihan juga dapat menimbulkan hal yang negatif. Jadi bila dilakukan secara berlebihan bisa mengurangi rasa memotivasi dalam mencapai suatu tujuan dan menjadi teralihkan lalu membuat tujuan tidak bisa tercapai. Contohnya sering terjadi pada anak-anak generasi muda, yang mengapresiasi dengan cara membeli makanan atau membeli pakaian yang diinginkan, mereka berpikir dengan membeli barang yang secara berlebihan dianggap bisa menyenangkan diri, padahal hal tersebut malah menimbulkan pemborosan. Maka dari itu kita perlu mementingkan penghargaan terhadap diri sendiri yang dibutuhkan terlebih dahulu , dan mudah didapatkan.
Perlu diingat sudah menjadi tugas kita memberikan sekecil hadiah atau ungkapan rasa terima kasih kepada diri kita sendiri, Hadiah atau mengapresiasi diri tidak selalu dengan kemewahan saja. Apresiasi dengan cara sederhana bisa dilakukan di rumah setelah selesai semua pekerjaan, dengan cara merenungi diri serta bersyukur telah dilimpahkan nikmat, selain itu juga beristirahat tidur dengan cukup. Terutama dalam menjaga kesehatan mental di tengah padatnya tekanan dari luar. Berterima kasih dan memberi apresisasi kepada diri sendiri menjadi jalan terbaik. Dengan itu kita bisa lebih menghargai diri sendiri dan bersyukur atas apa yang sudah dilakukan. Terlebih bagi generasi muda, yang perjalanan kehidupannya masih panjang dan masih perlu banyak semangat untuk mencapai tujuan.
Jangan biarkan diri sendiri bekerja dan mencapai tujuan terlalu keras tanpa diberikannya apresisasi kepada diri sendiri, sebab diri sendiri juga membutuhkan apresiasi sebagai rasa syukur dan penyemangat untuk melakukan pekerjaan selanjutnya. Dan menjadi semangat bangkit dari rasa lelah dan memulai kembali dengan versi yang lebih baik.
