Mohon tunggu...
Dewi Nawang Wulan
Dewi Nawang Wulan Mohon Tunggu... Mahasiswi Sosiologi dan Antropologi Universitas Negeri Semarang

yolo, let it flow, find out who u r n do it on purpose

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Zarkasi dan Wisata Religi: Menyatukan Makna Spiritual dan Dinamika Pariwisata di Tempat Ibadah

8 Juni 2025   11:40 Diperbarui: 9 Juni 2025   21:03 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengacu pada teori simulakra Baudrillard, ketika Ziarah menjadi estetika digital yakni tempat ibadah dalam media sosial dapat kehilangan makna sebagai ruang suci dan menjadi latar visual untuk konsumsi estetika. Tempat suci yang sakral tereduksi menjadi konten visual, mengaburkan maknanya. Oleh karena itu, ziarah rekreasi harus dilihat bukan hanya sebagai perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan batin. Zarkasi dan wisata religi di tempat ibadah merupakan fenomena yang kaya manfaat sekaligus penuh tantangan. Dengan pemahaman yang baik berdasarkan teori fungsi sosial Durkheim, kita dapat melihat bahwa tempat ibadah tidak hanya berfungsi sebagai ruang ibadah, tetapi juga sebagai ruang sosial yang mampu mempererat solidaritas umat melalui pengalaman kolektif . Namun, upaya ini harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar kesakralan dan nilai spiritual tidak tergerus oleh dinamika pariwisata modern. Pengelolaan yang cermat dan edukasi yang berkelanjutan menjadi kunci utama agar wisata religi tetap mampu memberi manfaat maksimal, baik secara spiritual, sosial, maupun ekonomi. Dengan demikian, ziarah rekreasi tidak hanya menjadi perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan hati yang memperkaya jiwa dan memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat. Kita harus menghidupkan kembali semangat rihlah bahwa perjalanan ke tempat ibadah bukan hanya rekreasi, tetapi refleksi dan transformasi diri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun