Mohon tunggu...
Dewi Murniati
Dewi Murniati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Terbuka

seorang mahasiswa yang ingin kembali menekuni dunia fiksi dengan segala imajinasi dan kreasi tanpa ada sensasi.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Harga Pangan di Hari ke-9 Ramadhan

31 Maret 2023   23:21 Diperbarui: 31 Maret 2023   23:24 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Tak terasa kita telah memasuki hari ke-9 puasa. Kebutuhan dirasa kian meningkat, terutama ketika mendekati lebaran (berdasarkan pengalaman pribadi). Masyarakat mulai dibuat resah, pasalnya bahan pangan mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Selaras dengan pembeli, pedagang pasar pun banyak yang mengeluhkan kondisi ini. Beberapa diantaranya mengaku kalau stok cabai mulai menipis bahkan ada yang tak datang dari kapal. Salah satu contoh ialah pasar tradisional yang ada di Tarakan. Diketahui bahwa cabai mengalami kenaikan yang semula Rp.150.000/kg kini menjadi Rp.180.000/kg atau sekitar Rp.18.000/ons. Hal ini dikarenakan tidak adanya ketersediaan stok cabai sebab keterlambatan distribusi. Sementara itu telur yang semula berkisar Rp. 64.000- Rp. 68.000/rak (ukuran jumbo isi 25 butir), kini menjadi kisaran harga Rp.75.000-Rp.78.000/rak untuk ukuran yang sama. 

Harga ini diprediksikan akan kembali naik ketika mendekati hari lebaran nanti, sama seperti tahun sebelumnya.

Sementara itu, untuk harga supermarket, sementara ini masih dalam kondisi cukup stabil. Namun diperkirakan akan mengalami kenaikan terutama seminggu sebelum lebaran. Barang yang diperkirakan mengalami kenaikan diantaranya tepung, mentega, minuman kaleng atau sejenisnya, serta kue kering.

Seperti yang terjadi pada salah satu supermarket di kota Tarakan. Kini sudah diprediksi akan mengalami keterbatasan stok pada beberapa merk minuman kaleng. Pasalnya, telah ada pembeli yang memesan minuman tersebut hingga puluhan kis, bahkan satu diantaranya ada yang sampai memesan 150 kis dalam sehari. Hal ini tentu akan membuat stok toko menipis. Imbasnya, barang yang baru datang nantinya akan dilabeli dengan harga baru yang lebih tinggi, dengan kenaikan yang berkisar antara Rp. 7.000-Rp.10.000/kis-nya.

Menjelang lebaran, bak sudah menjadi kewajiban rasanya untuk menyajikan berbagai macam kue kering sebagai pemanis meja, lengkap dengan minumannya. Namun, jika kita perhatikan minat orang-orang tak lagi tertuju pada kue yang ada di tiap meja tamu. Melainkan pada makanan berat yang di sajikan tiap rumah. Maka dari itu kita mesti pandai mengakali sajian ketika lebaran tiba.

Pertama, jika kita lebih memfokuskan tamu pada variasi sajian kue. Ada baiknya kita menekan biaya pada makanan berat. Yakni dengan membuat makanan berat yang enak, mudah dibuat namun tak memakan banyak biaya, seperti soto, bakso, atau sayur opor dengan lontongnya.

Kedua, jika kita lebih memfokuskan tamu pada variasi makanan berat. Ada baiknya kita menekan biaya pada makanan ringan seperti kue kering dan sejenisnya yang mudah untuk dibuat sendiri. Yakni dengan membuat tidak tidak lebih dari tiga varian kue dengan catatan jenis kue yang dimaksud ialah jenis kue yang paling digemari anak-anak seperti kue cokelat cococrunch atau sejenisnya.

Sebab jika kita membeli kue, terkadang kita hanya mendapat kue dalam jumlah sedikit dengan harga yang cukup mahal. Sedangkan ketika kita membuat sendiri, rasa dan jumlah kue sesuai dengan yang kita inginkan. Hanya saja butuh tenaga dan waktu luang untuk membuatnya. Jika memang terpaksa harus membeli, pilihlah kue yang sudah memiliki merk dan terjamin rasa serta kualitasnya.

Sementara itu, untuk variasi makanan berat nya dapat berupa Rawon, Roti Canai dengan Ayam Bumbu Kari, Rendang ataupun makanan lainnya yang berbahan dasar ayam dan daging sapi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun