Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Mahakarya Jiwa

28 Desember 2023   20:00 Diperbarui: 28 Desember 2023   20:04 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keringat mengering, melebur bersama debu
Sengatan alam memudarkan rindu
Hanya nafas yang terjalin tanpa batas
Menemani langkah yang tak pernah lepas

Gemuruh suara bergelut di atas panggung dunia
Jiwa-jiwa bersaing mendapatkan tahta
Hingga lupa arti dari sebuah karya
Yang hanya bisa dicapai dengan rangkaian doa

Aku berlutut di penghujung hari
Menyaksikan aroma ambisi yang silih berganti
Lalu lalang bersama wajah-wajah puas diri
Seolah telah menang menaklukkan dunianya sendiri

Lembayung jingga menyapu wajah yang lelah
Membisikkan aksara-aksara megah
Bahwa bahagia adalah hadiah
Jikalau jiwa menuang cinta pada mahakarya tanpa menyerah

Putri Dewi

28.12.23

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun