Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bahagia Belajar Bersama Kurikulum Merdeka

28 Maret 2023   20:51 Diperbarui: 28 Maret 2023   20:54 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Merdeka!"

"Sekali merdeka tetap merdeka ..."

Ingatkah dengan pekik semangat di atas? Kata merdeka begitu kuat mengalirkan semangat untuk bangkit menjadi lebih bermartabat dan memilki manfaat sebagai bangsa yang berkemajuan. Sejatinya pendidikan merupakan pilar utama kemajuan suatu bangsa. Tentu saja diperlukan upaya peningkatan kualitas pembelajaran yang dapat beradaptasi dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.


Sumber : https://kurikulum.kemdikbud.go.id/ 
Sumber : https://kurikulum.kemdikbud.go.id/ 

Bahagia Sebagai Pembelajar Sejati

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjawab tantangan tersebut dengan meluncurkan Kurikulum Merdeka yang diharapkan dapat menjadi upaya dan tonggak untuk meningkatkan pembelajaran yang berkualitas dan mampu menghasilkan putra-putri bangsa yang berprestasi bukan hanya tingkat nasional, tetapi juga global, dan memiliki karakter yang mulia.

Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.

Aku pun terpantik semangat untuk menulis artikel sesuai dengan ajakan dari Kemendikbudristek bersama dengan Kompasiana tentang Kurikulum Merdeka, syukur jika dapat meraih hadiah yang disediakan. Tapi bukan hanya karena hadiahnya loh! Aku ingin berbagi pengalaman bagaimana membersamai ketiga anakku dalam proses belajar mereka hingga mencapai rasa bahagia sebagai pembelajar sejati.

Teteh bahagia belajar memasak. Dokumen pribadi.
Teteh bahagia belajar memasak. Dokumen pribadi.

Belajar adalah sebuah kebutuhan, bukan lagi menjadi keterpaksaan atau hanya belajar jika disuruh oleh orang tua dan guru. Pembelajar sejati akan menikmati setiap tahapan dan beragam lika-liku bahkan suka-duka dalam proses belajar. Semboyan pantang menyerah sudah tertanam dalam sanubari terdalam, hingga ketika ada aral melintang pun tetap semangat untuk menaklukkannya.

Sebagai orang tua, aku mencoba berpartisipasi aktif mendukung penerapan Kurikulum Merdeka bahkan sejak sebelum digaungkan oleh Mas Menteri Nadiem Makarim. Ya ... Sebagai ibu aku sudah menerapakan Merdeka Belajar kepada Kaka, Mas, dan Teteh.

Kurikulum Merdeka Jalan Bahagia Belajar

Anak-anak tidak hanya belajar di sekolah bukan? Justru di rumahlah mereka belajar untuk pertama kalinya bersama orang tuanya. Ibu berperan sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya. Ada tiga metode Merdeka Belajar yang aku terapkan agar Kaka, Mas, dan Teteh bahagia dalam proses belajarnya. Pilihan sekolah untuk mereka mengembangkan potensi menjadi versi terbaiknya juga aku sesuaikan dengan minat, bakat, dan kecerdasan unggulan masing-masing.

Adapun proses tersebut adalah:

Pertama Pengembangan Soft Skills dan Karakter

Beragam soft skills telah aku ajarkan di rumah. Mereka tidak lagi canggung dengan kemandirian, disiplin, dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas pribadi. Seperti membereskan tempat tidur, membantu memasak, memiliki jadwal ibadah yang teratur, berolahraga sesuai minatnya (renang, bersepeda, dan beladiri), juga kemampuan berkomunikasi. 

Sedangkan karakter mulia menjadi main concern dalam pendidikan mereka. Seperti kejujuran, integritas, amanah, rasa empati, saling tolong menolong, menghargai pendapat dan perbedaan, menghormati sesama, berlaku adil dan bijaksana, kerja keras, juga memiliki semangat juang dalam kebajikan. 

Al-Qur'an adalah pedoman kehidupan umat Islam. Dokumen pribadi.
Al-Qur'an adalah pedoman kehidupan umat Islam. Dokumen pribadi.

Aku dan suami mengajarkan kepada Kaka, Mas, dan Teteh tentang dasar-dasar kehidupan beragama dengan teladan dalam beribadah seperti shalat, puasa, zakat, dan umroh/haji. Agar bisa menjadi hamba Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Pemurah tentu aku harus mengenalkan pedoman kehidupan kepada mereka. Mempelajari Al-Qur'an menjadi penting untuk terus menerus ditanamkan kepada mereka, sehingga akan menjadi pedoman di dalam kehidupan sebagai khalifah fil ard.

Dalam kehidupan bermasyarakat, aku menanamkan nilai-nilai yang ada dalam dasar negara Indonesia tercinta, yaitu Pancasila. Menjadi warganegara yang baik dengan mematuhi peraturan-peraturan yang telah ditetapkan adalah hal penting yang harus mereka jalankan.

Kedua Fokus pada Materi Esensial, Selaras, dan Mendalam 

Hal ini dilakukan agar  ada waktu yang cukup untuk membangun kreativitas dan inovasi terutama dalam literasi dan numerasi. Perpustakaan keluarga yang lengkap dan fasilitas kreatif adalah pendukung spirit yang dibangun bersama agar anak-anak dapat mengembangkan literasi. Aku mengajak mereka ke toko buku dan perpustakaan agar semakin cinta membaca.  Kaka, Mas, dan Teteh menjadi senang membaca berbagai jenis buku yang tersedia. Aku terapkan metode read aloud agar meningkat kemampuan literasinya. 

Toko buku Gramedia favorit Teteh. Dokumen pribadi.
Toko buku Gramedia favorit Teteh. Dokumen pribadi.

Teteh berkunjung ke Perpustakaan Nasional. Dokumen pribadi.
Teteh berkunjung ke Perpustakaan Nasional. Dokumen pribadi.

Anak-anak diberikan kesempatan untuk melakukan berbagai proses kreatif. Seperti melukis, membuat hasta karya, memotret, membuat konten video, dan bermain lego. 

Kegiatan melukis sebagai proses kreatif Teteh. Dokumen pribadi.
Kegiatan melukis sebagai proses kreatif Teteh. Dokumen pribadi.

Teteh menjelajah alam pulau Belitung untuk tingkatkan literasi sains. Dokumen pribadi.
Teteh menjelajah alam pulau Belitung untuk tingkatkan literasi sains. Dokumen pribadi.

Aku juga mengajak mereka untuk mengekplorasi alam bebas dengan berkunjung ke berbagai destinasi wisata alam yang begitu kaya di negara Indonesia tercinta. Seperti menjelajah kaki gunung Merapi dan Lawu, danau Toba, air terjun Bah Biak, Curug Putri, dan Jumog, pantai Baron dan Anyer, pulau Belitung, hutan wisata Dago Pakar dan Cikole, sungai Musi dan Mahakam, kebun teh Gunung Mas dan Ciwidey, gua Pindul, kali Oya, dan dataran tinggi Dieng. Kegiatan tersebut secara simultan bisa meningkatkan literasi sains dan literasi numerasi anak.

Ketiga Pembelajaran yang Fleksibel

Aku melakukan psikotest metode Multiple intelligence  dan Talent Mapping untuk mengetahui kecerdasan majemuk, minat, dan bakat yang mereka miliki sebagai software dari Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Pemberi Karunia. Dengan dasar tersebut aku bisa memberikan fasilitas dan dukungan proses belajar yang sesuai dengan keunikan dan keunggulan setiap anak. Penyesuaian dengan bakat dan minat mereka juga penting dijadikan rujukan. 

Kaka mengikuti  kegiatan ASEAN Connectivity bersama Kompasiana. Dokumen pribadi.
Kaka mengikuti  kegiatan ASEAN Connectivity bersama Kompasiana. Dokumen pribadi.

Kaka adalah anak yang berminat dalam bidang entrepreneurship (kewirausahaan) dan literasi digital. Kaka memilih belajar di SMA Incen SK Islamic Boarding School yang mengusung keunggulan bidang kewirausahaan dan digital. Model pembelajaran dengan muatan lokal berupa laboratorium teknologi infomatika dan komputer, pemograman, dan media sosial tepat sekali bagi Kaka. 

Di sekolah Kaka diberikan kesempatan untuk mengikuti workshop kewirausahaan bagi pelajar jenjang SMA yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan. Selain kegiatan akademik, Kaka yang berjiwa sosial menjadi leader dalam kegiatan pendidikan untuk anak pemulung di pemukiman dekat TPA sampah dan santunan untuk lansia di panti wreda. Kaka mengikuti kegiatan ASEAN Connectivity bersama para blogger Kompasiana.

Saat ini Kaka sedang menyusun tesis S2 di Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB. Bidang kajiannya adalah entrepreneurship yang dikaitkan dengan technological adoption and social acceptability studi kasus Mag Fire kompor surya. Karya inovasi kompor surya telah diliput oleh media cetak maupun televisi. 


Sedangkan Mas  berminat dibidang sains dan matematika, memilih belajar di SMP Al-Binaa Islamic Boarding School  dengan keunggulan kelas olimpiade sains. Mas memiliki jiwa leadership tinggi mendapatkan beragam kegiatan yang dapat mengasah kemampuannya menjadi pemimpin. Ada kegiatan mengajar di pelosok desa dan workshop jurnalistik (fotografi dan menulis di media cetak). 

Mas memilih olahraga pencak silat dan pernah memenangkan medali emas untuk lomba antar pelajar tingkat nasional. Selain itu Mas juga menjadi ketua Rohis di SMAN 14 Jakarta dan menjalankan berbagai kegiatan keagamaan seperti shalat berjamaah, peringatan hari besar, malam bina iman, dan seminar pendidikan. Mas mengisi waktu liburnya dengan mengikuti pelatihan kepemimpinan di Pesantren Daarut Tauhid Bandung.

Selepas SMA, Mas memilih kuliah di ITB dan mengambil program studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Semester ini Mas sedang menyusun tugas akhir dengan tema kota ramah lansia. Oya ... Mas dan tim tahun lalu menjadi pemenang kedua dalam Lomba Essay yang diselenggaran IAP (Ikatan Ahli Perencana) Jawa Barat dengan tema  Inovasi Perencanaan Wilayah dan Kota Berkelanjutan. 

Mas mengikuti workshop jurnalistik. Dokumen pribadi.
Mas mengikuti workshop jurnalistik. Dokumen pribadi.

Mas bersama teman SMAN 14 yang lolos menjadi mahasiswa ITB. Dokumen pribadi.
Mas bersama teman SMAN 14 yang lolos menjadi mahasiswa ITB. Dokumen pribadi.

Nah ... Teteh memiliki minat menjadi penghafal Al-Qur'an dan berbakat dibidang seni. Teteh memilih belajar di SMP Qur'an Al-Ihsan kelas 9 dan akan melanjutkan ke SMA Qur'an Asy-Syahid. Dua boarding school tersebut memiliki muatan lokal unggulan tahfizh Al-Qur'an yang cocok dengan minat Teteh. Alhamdulillah Teteh telah tuntas menyetorkan ziyadah hafalan Al-Qur'an 30 juz dan lulus ujian mutqin 10 juz. 

Bakat seni Teteh dikembangkan dengan mengikuti ekstrakurikuler melukis dan mempelajari fotografi secara otodidak. Karya lukis Teteh menjadi the best painting dan karya foto Teteh sudah aku tulis kompasiana. Teteh aktif sebagai pengurus divisi bahasa dan sering menjadi MC atau fotografer dalam kegiatan Fasih (OSIS).

Pada bulan Januari 2023 Teteh mendapat reward sebagai Santri - Student of The Month, pemberian apresiasi dan penghargaan bagi santri yang berprestasi dan berakhlak serta berkedisiplinan yang baik berdasarkan rekap poin setiap bulannya.

Teteh di halaqah Al-Qur'an. Dokumen pribadi. 
Teteh di halaqah Al-Qur'an. Dokumen pribadi. 

Nasihat Cinta untuk Anakku 

Ijinkan Ibu menyampaikan nasehat cinta. Bersahaja itu indah, wahai anak-anakku sayang. Hiasilah diri kalian dengan kekayaan akhlak mulia dan ketinggian ilmu yang bermanfaat bagi sesama, karena itulah bekal yang sangat pantas dibawa untuk menghadap kembali kehadirat Illahi Rabbi Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Bukan harta melimpah ruah yang hanya dinikmati diri sendiri, apalagi didapat dari jalan menyakiti sesama, tentu hal itu akan mempermalukan kita dihadapan Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. Jikalau kalian kaya maka hiduplah tetap bersahaja karena itu lebih membuat kalian bahagia.

Wahai anak-anak permata hati Ibu. Tidak semestinya ujian dimaknai kesempitan hidup atau bencana. Bahkan seharusnya ketika ujian datang, seseorang merasa bersyukur. Orang yang diuji adalah orang yang dicintai  Allah Illahi Rabbi. Orang yang dipilih  lantaran kecintaan-Nya, Dia menguji hamba-Nya agar terbukti kesetiaan, semakin mendekat, atau memperoleh pahala yang lebih. “Jika Allah sudah mencintai seorang hamba, maka Dia akan mengujinya.” (Hadits).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun