Mohon tunggu...
Dewi Krisna
Dewi Krisna Mohon Tunggu... Freelancer - Happy House Wife

"You can learn from your competitor, but Do not copy, Copy & You Die" (Jack Ma)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"Re-Branding" Koperasi untuk Milenial Supaya Tidak Disebut Badan Usaha Kuno

23 Juni 2018   02:01 Diperbarui: 23 Juni 2018   10:53 2263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc.kwsg.com /RAT koperasi warga semen gresik

Menurut Paul Hubert , lembaga bisnis Koperasi ini didirikan untuk mendapatkan common wealth, memandang koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.

Doc.majalahpejuang.com/Perkembangan koperasi Denmark hingga kelas real estate
Doc.majalahpejuang.com/Perkembangan koperasi Denmark hingga kelas real estate
Perkembangan Koperasi "mentereng" terjadi di Negara Denmark, kemajuan memukau membuat negara ini mendapat julukan sebagai Republik Koperasi dari Bung Hatta. Pastor Sonne dan Dr.U/rich mendirikan perkumpulan pertama Koperasi di Jutland, diawali dengan penyatuan usaha pertanian berskala kecil. 

Pada tahun 1952, jumlah anggota koperasi di Denmark mencapai 1 juta orang dimana 30% nya merupakan penduduk negeri. Perkembangan koperasi yang pesat, terjadi berkat pendidikan rakyat yang maju, dimana anggota koperasi memberikan inovasi-inovasi bagi kemajuan koperasi, tak hanya dibidang pertanian, koperasi di Denmark menjadi "inang" pendirian sebuah perguruan tinggi untuk kemajuan Sekolah Tinggi Rakyat sebuah desa di negara tersebut.

Doc.kasfo.blogspot/sekolah mewah di Denmark
Doc.kasfo.blogspot/sekolah mewah di Denmark
Hal serupa mengenai bahwa Koperasi tak melulu mengenai simpan-pinjam semata, dibuktikan oleh Jepang dengan lahirnya Koperasi Zen-noh yang digadang-gadang menjadi Koperasi no 1 di dunia. Jepang melakukan kegiatan export-import,memproduksi mesin-mesin pertanian,dan  bekerja sama dengan perusahaan ternama di Yordania. 

Selain bekerjasama dengan perusahaan, Zen Noh juga melakukan kerjasama lintas negeri dengan koperasi swasta. Tak hanya itu guys, kelas pergudangan dan kargo pun dilahap habis untuk kegiatan Koperasi ini. Zen-Noh merupakan pioneer kemajuan koperasi yang patut kita acungsi jempol, kelas real estate, konstruksi serta transportasi pun ia tembus menjadi aktivitas koperasi ini.

Doc.lintasdesa/kegiatan koperasi Zen Noh
Doc.lintasdesa/kegiatan koperasi Zen Noh
Beberapa contoh kegiatan Koperasi diatas, merupakan sebuah bukti dimana koperasi bisa menjadi induk utama sekelas perusahaan besar atau industri, dan tak hanya terbatas pada usaha mikro kecil semata atau beli pulpen saja hehehe

Generasi milleneal yang hobby nongkrong memiliki komunitas, bisa sekali mengemas "epic" Koperasi dengan balutan teknologi, mencetuskan Koperasi yang bisa berkembang mengikuti kecanggihan teknologi dengan update ilmu terkini, beberapa e-commerce sudah mulai bermunculan terkait dengan Koperasi ini, namun itu saja tak cukup, apabila tanpa generasi milleneal penerus bangsa yang berbondong mengobarkan re-branding koperasi ini sebagai inang dalam sektor ekonomi Indonesia.

"Kegiatan Koperasi di Mahasiswa UPN selama ini yaa hanya sebatas jual beli dan perekrutan anggota baru jika ada mahasiswa baru, yang paling aktif ya kegiatan nabung atau simpan pinjam selebihnya untuk saham dan sebagainya hanya beberapa saja yang ikut terlibat dan kebanyakan dosen,harapannya sih koperasi lebih maju gitu, websitenya atau aplikasinya lengkap serta sosialisasi dari pemerintah digencarkan sebab selama ini koperasi kan terkenalnya hanya azas kekeluargaan tapi tak banyak yang tau makna sebenarnya ataupun sejauh apa bisa berkembang", ungkap Heru mahasiswa UPN semester akhir jurusan management ekonomi.

Dari beberapa data diatas bisa kita tegaskan bahwasannya keberhasilan koperasi tak lepas dari peran anggota begitu juga pemerintah atau Kementrian Koperasi dan UKM. Azas kekeluargaan yang lama dianut oleh koperasi yang merupakan filosofi yang kental bagi masyarakat Indonesia, nampaknya tak cukup kuat tanpa didukung peran serta generasi milleneal sebagai penerus perkembangan ekonomi bangsa.

Doc.dreamstime
Doc.dreamstime
Maka dari itu, individualitas generasi milleneal harus lebih digalakkan untuk merespon tantangan Kementrian Koperasi dan UKM dalam re-branding koperasi milleneal. Ini merupakan ladang uji nyali para generasi milleneal yang mengaku "sakau" teknologi untuk menyematkan kemampuannya dalam kemasan koperasi mileneal, memberikan solusi masa depan kesejahterahan masyarakat milleneal yang lelah gigit jari melihat para pebisnis kelas kakap , melahap omset sepihak.

Beberapa list nawacita Presiden Jokowi sejalan dengan azas koperasi

Nawacita merupakan program andalan presiden Jokowi guna memperbaiki sistim kepemerintahan Indonesia yang sempat bobrok disebut-sebut tak menyentuh ranah koperasi. Namun, pada nawacita 6-9, program tersebut bagaikan sejolinya dunia koperasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun