Survey Peran Agama Dalam Membangun Karakter Bangsa

Agama tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk mengungkapkan kepercayaan dan keyakinan, tetapi juga sebagi sumber nilai dan moral yang dapat membentuk karakter individu dan masyarakat. Dalam konteks pembangunan nasional, karakter bangsa yang kuat dan berakhlak mulia merupakan salah satu tujuan penting yang ingin dicapai, seperti pada sila pancasila yang pertama "Ketuhanan yang Maha Esa".

Kami melakukan survey di Masjid Al Hikmah yang terletak di Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, yang dimana tempat tersebut semacam Taman Pendidikan Al quran (TPA) yang dibuat oleh mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Prodi Manajemen, yang dimana TPA ini berlangsung selama sebulan. Mereka mengajarkan nilai-nilai moral seperti keadilan, kesabaran, dan kasih sayang. Nilai-nilai moral ini juga dapat membentuk karakter bangsa yang lebih baik dan lebih berakhlak mulia dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.

Kami juga melakukan survey di GBI (Gereja Bethel Indonesia) yang beralamat di Jl. Sutan Syahrir No.88, Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres. Keluarga Allah adalah bagian dari gereja Pentakosta yang dikenal dengan pendekatan ibadah yang penuh semangat, modern, dan relevan untuk semua generasi, khususnya generasi muda dan keluarga. Ciri Khas ibadahnya berupa pujian dan penyembahan, pengajaran firman, pelayanan doa dan kesaksian.

Kesimpulan survey ini adalah nilai-nilai agama seperti kejujuran, kerja keras, dan empati dapat membentuk karakter individu dan masyarakat yang kuat dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, implementasi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari perlu ditingkatkan karena dapat mempengaruhi karakter bangsa dengan cara membentuk perilaku dan sikap individu yang positif.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh kelompok 1 Manajemen 05

Azhilani Nur Khofifah, Dini Nur Anggraeni, Nadia Putri Setya Rahani, Dewi Fibriyani, Erlisa Shella Andini, Raffidah Maitza Rifa,Annya Layina Janif