Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kisah Theoden, Raja Rohan dalam TLoTR yang Bangkit dari Pengaruh Jahat

1 September 2025   23:30 Diperbarui: 1 September 2025   23:42 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thoden, berada di bawah kendali penasihatnya, Grima Wormtongue (sumber: IMDb) 

Film trilogi The Lord of the Rings memiliki banyak tokoh yang menarik. Salah satunya adalah kisah Raja Rohan bernama Theoden. Pada saat perang cincin mulai berlangsung, tiga pembawa cincin (Aragorn, Gimli, dan Legolas) bersama Gandalf keheranan melihat  Rohan yang tidak membalas seruan permohonan bantuan dari sekutunya, Gondor. Rupanya Raja mereka, Theoden, berada di bawah kendali penasihatnya, Grima Wormtongue.

Ketika Aragorn dan kawan-kawan melihat kondisi sang Raja, mereka terkejut. Raja Theoden nampak begitu tua dan rapuh. Ia nampak pesimis dan putus asa dengan kondisi Rohan dan umat manusia. Kata-katanya juga nampak disetir oleh penasihatnya, yang punya rencana buruk.

Eomer menjelaskan raja mereka di bawah kendali Saruman. Si penyihir jahat itu mengirim pelayannya, Grima Wormtongue, untuk menjampi-jampi Theoden sehingga mau mengikuti kata-katanya.

Theoden sejak itu hanya mengikuti kata-kata dari Grima. Ia tak lagi mendengar kata-kata kedua keponakannya yang tulus. Ia juga tak mampu memahami kegelisahan rakyatnya akan ancaman perang. Ia seperti hidup dalam dunianya sendiri. Ia seperti mengalami delusi.

Thoden sejak itu hanya mengikuti kata-kata dari Grima (sumber: Gamerant) 
Thoden sejak itu hanya mengikuti kata-kata dari Grima (sumber: Gamerant) 


Untunglah Gandalf si penyihir putih tanggap kondisi Theoden tidak wajar dan merupakan pengaruh dari ilmu hitam. Ia menyembuhkan Raja Theoden  meski awalnya menghadapi penolakan. Ia juga segera mengusir Grima. Setelah sembuh, Raja Theoden nampak kembali segar dan pikirannya kembali jernih. Ia kembali mengenali kedua keponakannya dan langsung melihat kondisi negerinya yang mulai terpuruk karena ancaman musuh. Ia mengayomi rakyatnya dan memimpin langsung prajuritnya untuk bersiap bertempur melawan musuh.

Dalam versi buku trilogi TLoTR tidak disebutkan bahwa Theoden dijampi-jampi oleh Grima dan Saruman. Dalam buku hanya disebutkan kondisi fisik Theoden yang melemah. Fisik dan mentalnya merapuh. Ia seperti orang yang kena racun dan dimanipulasi oleh Grima.

Setelah sembuh, Thoden langsung bangkit dan memimpin rakyatnya (sumber: Screenrant) 
Setelah sembuh, Thoden langsung bangkit dan memimpin rakyatnya (sumber: Screenrant) 


Namun, dalam buku lainnya, yaitu The Unfinished Tales, Theoden dikisahkan cukup lama di bawah pengaruh Grima. Yakni, selama empat tahun.

Awalnya kondisi kesehatannya menurun pada usia 66 tahun. Kemudian datang Grima yang seperti bertujuan mengobatinya, tapi sebenarnya malah meracuninya dan memanipulasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun