Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Seperti Apa Sih Potensi Besar Kawasan Mandalika sebagai Destinasi Super Prioritas?

7 Desember 2021   11:26 Diperbarui: 7 Desember 2021   11:30 3409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana pagi di Kuta Mandalika, sayangnya langit sedang mendung (dokumentasi pribadi)

Mewakili Gubernur NTB untuk membuka acara adalah Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi. Ia bercerita bahwa Lombok telah melalui berbagai pembangunan wisata, dari wisata berlibur dan honeymoon, lalu berproses mencari bentuk ideal wisata halal, hingga kemudian berevolusi menjadi wisata olahraga plus, plus kuliner, plus industri kreatif.

Ketika masih di fase wisata berlibur dan honeymoon, maka ada masa high dan low season. Masa-masa high season adalah bulan Mei-Agustus dan November-Desember. Di luar itu adalah low season. 

Untuk menyiasati musim sepi wisatawan maka slogan pun berubah. Lombok bukan hanya untuk berlibur dan bulan madu. Di Lombok bisa melakukan apa saja, dengan slogan "Lombok is my destination". 

Lombok terus berevolusi. Mencoba mencari bentuk wisata halal, lalu kemudian potensi wisata alam Lombok dikombinasikan dengan olahraga menghasilkan sport tourism.

Gagasan tersebut didukung dan diwujudkan dengan fasilitas bandara yang dilengkapi dan dipercantik, infrastruktur jalan, dan tentunya Sirkuit Mandalika yang telah siap digunakan untuk event balap internasional.

Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Rizki Handayani bercerita apabila Lombok sebenarnya sudah terkenal sejak lama.

Gunung Rinjani sangat populer di kalangan wisatawan mancanegara. Dengan adanya sirkuit Mandalika, Lombok akan makin populer. Namun ia juga terus mengingatkan peserta dan mereka yang berlibur di Lombok untuk selalu waspada karena masih masuk masa pandemi, dengan tetap mengenakan masker dan menjaga jarak.

Bagaimana Kesiapan Mandalika Sebagai Kawasan Wisata Olahraga Plus Wisata Lainnya? 

Country Manager VITO Perancis & Founder House of Indonesia di Paris, Ekawati Moncarre memberikan saran tentang menambah nilai di event olahraga di Lombok.

Berkaca dengan event olahraga di Prancis, maka tim penyelenggara tak hanya mengadakan event, namun juga membuat souvenir yang unik seperti medali mini, produk makanan dengan kemasan event.

Ekawati mengusulkan Lombok untuk memperbanyak promosi produk lokal seperti kopi, teh moringa, kain tenun, madu, juga menu-menu kreatif misal sambal spesial MotoGP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun