Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Romansa Musim Panas Penyuka Haiku dalam "Words Bubble Up Like Soda Pop"

25 Juli 2021   23:56 Diperbarui: 2 Agustus 2021   19:00 1965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Animasi "Words Bubble Up Like Soda Pop", kisah antara Cherry dan Smile. dua remaja yang memiliki caranya sendiri dalam menutupi kekurangannya. Sumber: Netflix

Namun keduanya secara perlahan-lahan mulai terbuka satu sama lain, apalagi keduanya memiliki bakat di bidang lain. Cherry dengan haiku dan Smile dengan kemampuannya menjadi pusat perhatian.

Di sini Cherry bersikukuh haiku berbeda dengan puisi pada umumnya. Haiku baginya adalah seni mengolah kata sehingga tak perlu dibacakan dengan suara keras.

Smile dan Cherry dua remaja beda karakter | sumber: hikarinohana.com
Smile dan Cherry dua remaja beda karakter | sumber: hikarinohana.com

Haiku sendiri adalah puisi ala Jepang yang pendek. Umumnya terdiri dari tiga baris dengan 5, 7, dan 5 suku kata setiap barisnya.

Haiku buatan Cherry terinspirasi dari hal-hal yang ditemuinya sehari-hari. Saat ia melihat cahaya menjelang malam musim panas, saat berjumpa Smile, dan sebagainya. Oleh karenanya haikunya terasa personal.

Ia nampaknya serius dengan haiku. Ia membawa ke mana-mana sebuah kamus haiku, mungkin mirip semacam tesaurus dan kamus sinonim untuk menemukan kata yang berima atau yang maknanya lebih sesuai.

Cerita anime ini sebenarnya sederhana. Tentang pertemuan dan pertemanan, dua karakter utama yang berbeda yang kemudian saling jatuh cinta. Pertemuan mereka diramaikan dengan petualangan mereka menemukan rekaman lawas yang dicari-cari Pak Fujiyama dan juga haiku buatan Cherry.

Cherry meminta bantuan kawan-kawannya untuk menemukan piringan hitam rekaman yang dicari Pak Fujiyama | sumber: japantimes.co.jp
Cherry meminta bantuan kawan-kawannya untuk menemukan piringan hitam rekaman yang dicari Pak Fujiyama | sumber: japantimes.co.jp

Anime ini dibuat oleh studio Signal MD bekerja sama dengan Sublimation.

Gaya gambar animenya mirip dengan anime karya studio Signal MD sebelumnya, yakni "Napping Princess: The Story of The Unknown Me". Warna-warna dalam anime ini menggunakan warna pastel yang lembut dan nyaman di mata.

Sutradara anime ini adalah Kyouhei Ishiguro dengan pengisi suara di antaranya Hana Sugisaki (Smile), Somegorou Ichikawa (Cherry), dan Koichi Yamadera (Kakek Fujiyama).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun