Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Agar Tetap Kreatif dan Bebas Writer's Block

13 Januari 2018   23:12 Diperbarui: 14 Januari 2018   01:08 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Kalian pernah merasa buntu ide? Kalau aku sih terbilang sering hehehe. Terkadang ide sudah terbayang di benak, kemudian terdikstrasi ini itu sehingga ketika hendak mengeksekusi ide, malah sudah tidak mood lagi dan akhirnya buyar deh. Oleh karena ide itu berharga, maka aku melakukan berbagai hal agar ide kreatif tetap tersimpan dan bisa direalisasikan.

Saat ini ide kreatif bukan hanya milik seniman dan para pekerja seni seperti sineas perfilman dan penyanyi. Siapapun bisa memiliki ide kreatif dan mewujudkannya. Ada 16 bidang yang masuk dalam ekonomi kreatif. Membatik, menulis lagu, menulis buku, menulis karya ilmiah juga hal-hal seputar produk teknologi informasi termasuk bidang kreatif. Jadi selama ini aku bekerja di bidang kreatif karena bekerja sebagai konsultan TI dan juga bidang tulis-menulis.

Meski sudah tak lagi muda, pak Bob tetap aktif berkarya, salah satunya adalah replika kastil Ghibli yang detail (dokpri)
Meski sudah tak lagi muda, pak Bob tetap aktif berkarya, salah satunya adalah replika kastil Ghibli yang detail (dokpri)
Meskipun setiap hari berkutat dengan analisa dan pekerjaan seputar tulis-menulis, aku juga sering mengalami buntu ide dan perasaan tidak mood untuk menulis. Rasanya ada saja saat-saat ketika susah sekali untuk melanjutkan pekerjaan menulis atau yang biasa disebut writer's block.

Sebelum writer's block terjadi maka aku pun mencatat semua ide yang melintas di aplikasi catatan di ponsel. Oleh karena sekarang waktu terasa semakin terbatas dan agar ide tak hanya sekedar ide kemudian menguap maka aku pun menginstall aplikasi agenda sehingga berbagai ide kreatif itu memiliki deadline masing-masing. Misalnya artikel membuat tips membuat ulasan video musik selesai hari ini, maka aku buat deadline-nya hari ini agar aku terpacu untuk menyelesaikannya.

Bikin rencana mingguan untuk bank ide (dokpri)
Bikin rencana mingguan untuk bank ide (dokpri)
Waktu untuk memasukkan ide dan kemudian membuat agenda tersebut bisa kapan saja. Baru pada saat malam hari aku evaluasi deretan ide dan agenda tersebut, mana yang tidak bisa kurealisasikan sepanjang hari, mana ide yang sulit terealisasi dan ide-ide kreatif mana yang relatif mudah kuimplementasikan. Jika ide-ide kreatif yang mudah kurealisasikan itu memiliki pola dan kemiripan, bisa jadi aku lebih cocok dan berminat mengolah ide kreatif tertentu.

Jika malam hari waktu yang menurutku pas untuk mengevaluasi ide, maka pagi hari adalah waktu pas untuk menentukan prioritas ide kreatif mana yang akan kukerjakan terlebih dahulu. Tugas kantor tentunya yang utama, baru di sela-sela waktu istirahat aku bisa mencicil mengerjakan proyek kreatifku lainnya, menulis di blog, menulis cerpen, menulis sebagai buzzer, dan sebagainya.

Saat pagi hari belum masuk jam kantor maka aku sempatkan juga menulis. Udara yang segar dan wangi harum roseminyak kayu putih aromamembuat bersemangat menulis. Cukup dioleskan di kening, lengan, dan nadi maka aromanya bisa tercium dan memberikan nuansa segar yang memompa semangat dan ide kreatif mengalir.

Berbagai pilihan kayu putih aroma untuk stimulus energi kreatif (dokpri)
Berbagai pilihan kayu putih aroma untuk stimulus energi kreatif (dokpri)
Lantas bagaimana ketika writer's block terjadi?

Writer's block merupakan kondisi dimana si penulis seolah-olah merasa sulit untuk memeras ide atau mengungkapkan ide kreatifnya lewat tulisan. Kondisi writer's block hadir bisa karena berbagai sebab. Penyebab pertama yaitu terdistraski atau gangguan yang membuyarkan fokus. Sumber distraksi bisa dari telpon, chattingberbagai grup yang tidak penting tapi menarik, atau ketika disela pertanyaan dan curhatan kawan.

Penyebab kedua yaitu fisik tidak prima, sehingga mudah mengantuk dan mudah lelah sehingga mood menulis pun terganggu. Penyebab ketiga yaitu kurangnya sumber informasi menulis. Ketika hendak menyusun rencana jangka panjang kebutuhan teknologi informasi, eh mentok dengan kurangnya pengetahuan teknologi yang sedang tren dan kiranya dibutuhkan oleh perusahaan klien. Penyebab keempat bisa karena begitu tegang dan tertekan sehingga kemudian malah kebingungan dan otak terasa beku. Penyebab lainnya masih beragam.

Saat writer's block terjadi maka biasanya aku menghela nafas dan berhenti sejenak. Aku kemudian melakukan berbagai cara ini dan biasanya berhasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun