Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[LombaPK] Restorasi Film Bukan Sekedar Upaya Pemulihan

21 Agustus 2016   16:11 Diperbarui: 21 Agustus 2016   16:25 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Adegan di film Tiga Dara (sumber: Bintang.com)"

Akan tetapi tentunya tidak semua film serta-merta direstorasi, akan tetapi bisa diprioritasi berdasarkan kualitas dan tingkat kerusakannya. Jangan hanya karena film lawas maka film tersebut masuk daftar utama film yang perlu direstorasi karena ada beberapa film lawas yang vulgar.

Wah jadi ingin menonton film Lewat Djam Malam secara utuh. Apalagi film ini juga sempat ditayangkan di festival Cannes. Saya dulu sempat was-was film ini akan dimiliki oleh Museum Singapura karena merupakan inisiasi mereka, untunglah kekuatiran saya salah dan hak milik film ini pasca restorasi menjadi milik Sinematek Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun