Kepala Kejaksaan juga turut terlibat. Ia berdiri di dua kaki, dengan menjanjikan dukungan baik untuk Taeyang dan Juhan Air. Meski pada akhirnya, dia juga mesti menikmati ganjaran dari perbuatannya yang menyalahgunakan jabatan.Â
Di episode pertengahan, tadinya saya pikir Cha Hong Joo akan mendukung Choi Kang Woo karena rasa cintanya. Mungkin Cha Hong Joo berpikir Choi Kang Woo akan jatuh cinta padanya setelah anak dan istrinya tiada. Oh ya, perlu diingat, Cha Hong Joo-lah yang memaksa anak istri Choi Kang Woo naik pesawat yang rusak itu. Namun hingga akhir drama tidak diungkap alasan pemaksaan itu.Â
Rupanya Cha Hong Joo memilih kekuasaan yang diberi ayahnya dengan bersekongkol bareng Joon Ki. Akhirnya ia juga harus mendekam di penjara selama 5 tahun karena perbuatannya yang membuat perjanjian kontrak di Juhan Air.Â
Joon Ki yang merasa percaya diri tidak menyangka akan dikhianati oleh sekretaris sekaligus sopir pribadinya. Perbuatan Joon Ki sebagai atasan yang semena-mena terhadap bawahannya menimbulkan rasa sakit hati dan dendam. Sehingga si sekretaris dengan mudahnya memberikan dokumen asli pada tim Mad Dog.Â
Demikian juga Jaksa Agung yang terganjal oleh anak yang tidak dia anggap, malah jadi jagoan IT bagian dari tim Mad Dog. Perbuatannya yang curang direkam sang anak, kemudian dibocorkan ke publik.
Choi Kang Woo sendiri akhirnya memang mendekam di penjara selama setahun karena membocorkan rekaman jaksa agung yang dianggap sebagai menyebarkan rahasia pejabat. Ia lakukan semua itu, dengan mengorbankan dirinya agar timnya tidak terkena hukuman dan orang-orang jahat mendapatkan sanksi.***