SAATNYA MENERIMA
Nikmati semua pemberianKu disaat ingatanmu lagi sempurna setelah menjalani sebagian kecil pelajaran tentang hidup ini
Bukan soal enak tidak enak, banyak atau sedikit tapi semua soal menerima apa adanya dengan iklhlas. Semasih kurang penyesalan, kesedihan pasti Ku tahu, tapi itu bagianmu sementara
Syukuri saja karena banyak saudaramu mengais pemberianKu dijalanan yang berdebu, ditempat kotor yang busuk dan berbau dan juga ditempat mencari yang tiada dicari
Sudahlah. Bersyukurlah. Sempurnamu hanya seperti itu. Jangan sandingkan  kepada yang lain itu tak boleh karena yang lain belum tentu merasa sempurna jua.