Ada yang bilang kalau menjadi jomblo itu pilihan. Tapi menurutku sama sekali bukan pilihan, melainkan nasib.
Memang ada beberapa orang yang menjadi jomblo karena pilihannya. Jadi mereka secara sadar memutuskan bahwa mereka belum atau tidak ingin menjalin hubungan.
Namun dilain sisi, ada jomblo yang sama sekali tidak ingin terjebak dalam situasi jomblo. Dia menginginkan pasangan namun tidak mendapatkannya.
Jadi benar bahwa jomblo itu nasib, bukan pilihan. Berbahagialah buat kalian yang jomblo karena pilihan karena rasanya tidak akan sepi-sepi amat.
Saya pribadi juga termasuk salah satu dari sekian banyaknya jomblo. Namun saya bingung mengapa saya jomblo.
Disatu sisi saya berkenalan dengan beberapa orang yang berpotensi menjadi pasangan saya. Namu dilain sisi, saya merasa tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun. Dalam keadaan ini masih sempat-sempatnya saya merasa sulit menemukan seseorang.
Jadi secara kondisi saya punya pilihan untuk menjalin hubungan. Namun bukannya memilih, saya justru berfikir bahwa tidak ada seseorang yang saya temukan untuk menjadi pasangan.
Kesepian Karena Jomblo? Nonton Drama Aja!
Pada akhirnya, tetap saja saya merasa sepi dang kosong. Ada celah yang ingin saya isi dengan romantisme.
Seperti yang sering saya lihat dalam drama bahwa menjalin hubungan itu indah. Bukan hanya saya lihat dari sisi manisnya saja. Saya katakan indah secara keseluruhan, mulai dari perasaan manis hingga pertengkaran dan konflik lain yang menguras emosi.
