Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Waspada Jebakan Om-Om Genit! Kenali Ciri Rayuannya Berikut

1 Desember 2021   23:37 Diperbarui: 2 Desember 2021   00:22 1719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, mereka itu baiknya adalah dengan sikap yang seolah siap melakukan apa saja. Misal kita minta waktu dan lain-lain dan sebagainya, mereka its oke. Mereka juga akan dengan ringan memberi dan juga membelikan sesuatu untuk kita.

3. Menjanjikan hal-hal besar

Kelanjutan dari sikap baik yang diberikan adalah berupa janji-janji yang sangat meyakinkan. Sebagian dari mereka akan mengiyakan jika kita meminta suatu komitmen.

Jadi untuk yang pertama  mereka akan menjanjikan keinginan terbesar kita. Katakanlah kita ingin handphone baru. Maka mereka akan menjanjikan untuk membelikannya.

Janji yang mereka berikan sangat meyakinkan. Kalau tidak diperhatikan secara mendalam, tampak luarnya mereka sedang berjanji dengan ketulusan. Dan memang mereka tidak begitu keberatan untuk mewujudkan janjinya.

4. Gaya bahasa


Selain sikap, gaya bahasa mereka juga mempunyai ciri khas tersendiri. Mereka cenderung memilih kata-kata yang lembut. Lebih jauh, mereka akan menggunakan panggilan kesayangan jika sudah akrab.

Memang normal bagi siapapun untuk menggunakan bahasa yang sedemikian rupa. Namun dalam kasus ini, jika diamati secara mendalam, akan terasa bahwa ada ketidak wajaran.

Secara umum, gaya bahasa mereka dipenuhi dengan pujian yang bermaksud pada rayuan. Mereka tahu bahwa manita mudah luluh pada pujian.

5. Ringan pada sentuhan

Dan yang terakhir adalah ringan pada sentuhan. Tentu saja hal ini terjadi pada tahap sudah saling mengenal. Namun beberapa kasus juga bisa terjadi pada tahap perkenalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun