Mohon tunggu...
Detrianus Zai
Detrianus Zai Mohon Tunggu... Mahasiswa

badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Iman sebiji sesawi dapat berpengaruh besar? Bagaimana bisa.

8 Agustus 2023   21:16 Diperbarui: 22 Agustus 2023   14:38 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa yang mau dimaknai Yesus dengan mengumpamakan 'kerajaan surga' dengan pertumbuhan biji sesawi? Hal pertama yang perlu dipertegas adalah bahwa biji sesawi itu, jenis biji yang paling kecil dari segala jenis biji-bijian yang dapat dijadikan benih atau bibit. Bapa ibu, sesawi disini bukan seperti sayur sawi yang kita kenal di Indonesia ya. 

Mungkin ada diantara kita bertanya, kok sayur sawi disini bisa jadi pohon. Sedangkan kalau kita tanam sayur sawi saja, Panjang sayurny itu kira-kira 30-50 cm. tetapi kenapa bisa disebut pohon? Bapa ibu, sesawi yang kita kenal diindonesia, yang sering kita masak didapur tidak sama dengan sesawi yang disebutkan didalam Alkitab. Tetapi sesawi disini adalah sejenis tanaman yang hidup di daerah palestina sana. Bijinya itu cuman 1 milimeter ukurannya. Tetapi kalau sudah ditaburkan akan tumbuh menjadi besar hingga tingginya itu 2,5 meter hingga 3 meter. Mempunyai daun yang lebat, mempunyai dahang-dahang yang bisa membuat burung bisa bersarang di situ.

Bijinya tadi mempunyai ukuran paling kecil dari biji sayur-sayuran lainnya, namun Ketika sudah ditabur menjadi sayur terbesar dari segala sayur bahkan seperti pohon. Ukurannya itu seperti rimbang atau lebih besar dari situ. 

Sesawi ini banyak manfaatnya, Ketika dia sudah besar. Daun-daunya dimanfaatkan sebagai sayur, dahang-dahang bisa menjadi tempat burung-burung, bijinya juga banyak manfaatnya. Bisa dijadikan sebagai obat, bisa juga sebagai bumbu makanan dll. Pokoknya sesawi ini banyak memberikan manfaat bagi orang. Lalu mengapa Tuhan Yesus menggunakan perumpaan sesawi ini untuk menjelaskan kerajaan surga? Apa maksudnya? Apakah tidak ada biji lain yang bisa digunakannya untuk menjelaskan kerajaan sorga itu. Mengapa harus biji sesawi?

bapa ibu.....

Yesus menggunakan perumpamaan biji sesawi ini untuk menjelaskan kerajaan sorga, karena bijinya itu sangat kecil, namun bisa menjadi besar ketika sudah ditabur. 

demkian halnya dengan Injil itu biasanya sangat lemah dan sangat kecil pada mulanya, seperti biji sesawi, yang paling kecil dari segala jenis benih. Kerajaan Mesias yang pada saat itu sedang didirikan hanyalah merupakan sebuah sosok kecil. Kristus dan para rasul, jika dibandingkan dengan para pembesar dunia, tampak seperti biji sesawi, yang lemah di dunia ini. Di tempat-tempat tertentu, terbitnya surya Injil yang pada awalnya hanyalah seperti fajar pagi hari; dan dalam jiwa-jiwa tertentu, Injil pada mulanya hanyalah merupakan hari yang berisi peristiwa-peristiwa kecil, seperti buluh yang patah terkulai.

Orang-orang yang baru percaya adalah seperti anak-anak domba yang harus dibawa dalam pangkuan-Nya . Mereka mempunyai sedikit iman, namun masih banyak terdapat kekurangan di dalamnya, sehingga...(1Tes. 3:10 "Siang malam kami berdoa sungguh-sungguh, supaya kita bertemu muka dengan muka dan menambahkan apa yang masih kurang pada imanmu."), mereka memiliki kerinduan untuk selalu bersekutu, saling tukar pikiran supaya bisa menambah apa kekurangan mereka.

mereka mempunyai keluhan-keluhan yang tidak terucapkan, karena begitu kecilnya. Mereka mempunyai keyakinan mengenai kehidupan rohani dan mereka hidup menurutnya, namun hampir tidak terlihat karena terlalu sedikit. Walaupun demikian, benih itu bertumbuh dan semakin tampak. Kerajaan sorga secara ajaib maju. Orang-orang dengan mudah memasukinya, dan bangsa-bangsa pun terlahir seketika, kendati dengan segala perlawanan yang dijumpainya baik dari neraka maupun dari bumi. 

Dalam jiwa yang mempunyai anugerah sejati, kerajaan itu akan benar-benar bertumbuh, walaupun mungkin tidak terasa. Biji sesawi itu kecil, tetapi bagaimanapun juga biji itu adalah benih yang mempunyai daya untuk bertumbuh. Anugerah akan menancapkan akarnya pada tanah dan semakin bertumbuh dan bertumbuh. Kebiasaan-kebiasaan mulia semakin diperkuat, perbuatan-perbuatan yang benar semakin dipergiat, pengetahuan semakin diperjelas, iman semakin diteguhkan, dan kasih semakin dikobarkan; itulah tandanya benih sedang bertumbuh.

Benih itu pada akhirnya bertumbuh menjadi sangat kuat dan berguna. Apabila sudah tumbuh dalam kematangan, biji itu akan menjadi pohon, yang ukurannya jauh lebih besar di negara-negara di Timur Tengah daripada di negara Inggris. Gereja itu seperti pohon yang besar, yang dijadikan sarang bagi burung-burung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun