Mohon tunggu...
Antonio Franky
Antonio Franky Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Penulis artikel tentang detektif swasta, film-film detektif, dan pembaca buku-buku detektif swasta.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Inilah Penyebab Jasa Detektif Swasta Muncul di Indonesia

8 Agustus 2021   00:25 Diperbarui: 8 Agustus 2021   00:44 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : DetektifPerselingkuhan.com

Ada stereotip bahwa motif utama seorang pria adalah seks.

Namun dalam bukunya, The Truth on Cheating, konselor pernikahan Gary Neuman mengatakan bahwa 47 persen klien pria yang berselingkuh mengaku tak memiliki keintiman emosional dengan pasangannya.

Situasi menjadi lebih sulit karena pada dasarnya laki-laki memang kuran pandai untuk menunjukkan perasaan atau emosi mereka. Padahal, banyak perempuan yang sangat menginginkan agar pasangan prianya memiliki perasaan terbuka dan mudah untuk berterus terang.

PUDARNYA  ROMANTISME DAN KEINTIMAN

Kurangnya emosi, hilangnya romantisme, serta kehidupan seks yang membosankan menjadi alasan bagi 70 persen pria dan 49 persen wanita memutuskan untuk berselingkuh. Demikian menurut survei dalam buku berjudul 'The Normal Bar' oleh Chrisianna Northrup, Pepper Schwartz, dan James Witte.

Perlu dicatat bahwa orang-orang dalam survei di atas juga mengatakan bahwa hubungan mereka bahagia secara umum: tanpa skandal besar dan masalah mengecewakan lainnya.

PENGARUH LINGKUNGAN

Jika seseorang telah memiliki pengalaman dengan perselingkuhan, ada kemungkinan besar bahwa mereka akan bertindak sama pada pasangannya.

Orang-orang di sekitar juga memengaruhi kecenderungan seseorang terhadap perselingkuhan.

Dalam satu polling anonim, lebih dari 75 persen laki-laki yang melakukan perzinahan mengaku bahwa teman-teman mereka juga mengkhianati istri mereka.

PENGARUH HORMON

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun