Mohon tunggu...
Antonio Franky
Antonio Franky Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Penulis artikel tentang detektif swasta, film-film detektif, dan pembaca buku-buku detektif swasta.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Inilah Penyebab Jasa Detektif Swasta Muncul di Indonesia

8 Agustus 2021   00:25 Diperbarui: 8 Agustus 2021   00:44 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : DetektifPerselingkuhan.com

Detektif Jack's Angels dengan ratusan agen detektif atau anggotanya yang siaga membantu Anda menemukan bukti dan mengungkap kebenaran. Angels/Anggota Detektif Jack tidak hanya Kota Jakarta, Banten, dan Bandung, melainkan hingga ke Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, Batam, Palembang, Papua, Maluku, Ternate, Manado, Makassar, Tanjung Pinang, Palembang, Pagar Alam, Lubuklinggau, Bukittinggi, Padang, Prabumulih, Pariaman, Payakumbuh, Padangpanjang, Medan, Binjai, Samarinda, Balikpapan, dan Banjarmasin.

Ada yang unik dari owner  Detektif perselingkuhan, Detektif Jack's Angel's. Jack, sosok Jack sangat misterius. Dia tidak pernah menampakkan sosoknya dalam setiap wawancara. Padahal momen wawancara biasanya peluang yang paling disuka oleh pebisnis karena disamping orang-orang jadi tahu wajah pebisnis itu, dia pasti jadi tenar dan bisnisnya banyak disewa, lah ini malah kebalik?

Ada alasan, kenapa Bang Jack tidak mau menampakkan diri.

Dalam suatu wawancara rahasia, Bang Jack mengungkapkan, "Begini... bagi saya, sebuah pekerjaan itu tidak perlu diketahu siapa yang mengerjakan, yang terpenting pekerjaan itu selesai dengan akurat. Dan saya lebih bangga orang mengenal saya melalui prestasi saya dari pada mengenal saya melalui wajah saya, karena wajah bisa menipu atau dipoles, tapi prestasi tak pernah bisa dibohongi"

Bang Jack juga menuturkan bahwa, " Meski saya pribadi juga tidak terlalu ingin muncul terutama di media sosial, tapi paling tidak saya tetap punya keinginan untuk dikenal dan di apresiasi karyanya. Namun hari ini saya sadar dan terngiang terus ucapan Detektif Jack's Angels bahwa sebuah pekerjaan tidak perlu tahu siapa yang mengerjakan tapi yang terpenting pekerjaan itu selesai dengan akurat."

Siapakah sosok 'Angels' ini?

Bukan main-main, detektif wanita ini tentunya harus memiliki kemampuan dan skill yang mumpuni. Kebanyakan mereka menjadi detektif hanyalah pekerjaan sampingan saja. Sedangkan untuk keseharian, mereka tetap memiliki pekerjaan asli sendiri. Datang dari berbagai kemungkinan, para angels ada juga yang wanita korban perselingkuhan dan wanita yang memiliki kemampuan bahasa bagus. Kecerdasan dalam bergerak, menyamar, dan melakukan penyelidikan sangat diperlukan.

Konon, banyak klien yang berasal dari luar negeri dengan pejabat sebagai target. Maka dinas ke luar negeri sangat dimungkinkan dan itu membutuhkan kemampuan bahasa.

Menjadi detektif penyelesai perselingkuhan ternyata nggak mudah. Jack, sang pemimpin Jack's Angels membeberkan bagaimana dia merekrut anggotanya.

Seperti dilansir dari laman Inibaru..id - Jack's Angels, detektif swasta pengulik kasus perselingkuhan, bukanlah nama satu orang saja. Di balik Jack, sang "founder", ada banyak kru dan anggota yang terlibat. Jack, sesingkat itu dia mau disebut, punya cara tersendiri untuk merekrut "angels" alias pada detektif-nya. Perlu kamu tahu, karena bakal bekerja dengan cara yang nggak lazim, yang ilmunya mungkin nggak pernah diajarkan di mana pun, Jack memang cukup selektif. Dia mengaku, para detektif yang dipilihnya adalah orang-orang yang berada di jalanan.

"Mereka punya profesi yang kadang dianggap rendah di masyarakat, seperti 'perempuan malam' dan tunawisma, meski banyak juga yang dari profesi lain," tuturnya, yang kadang juga merekrut orang tanpa terencana, misal pas jalan-jalan atau semacamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun