Di sela cerita yang singkat ini, langkah-langkahnya lunglai, hatinya hilang entah ke mana. Turut pergikah bersamanya? Atau telah mati? Atau sedang sekarat? Lalu untuk apa semua ini dirangkai dari awal? Untuk apa fragmen-fragmen ini tercipta? Mengapa terasa seperti mimpi buruk?Â
Jika memang ini benar-benar mimpi buruk, tolong bangunkan perempuan itu, Tuhan. Jika perjalanannya masihlah panjang, bangunkan perempuan itu segera. Berpencarlah hati, pikiran. Berpencarlah, malam ini bukan waktu yang baik untuk menyatu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI