Selasa, 28 Juli 2020
Kudus, (28/07/2020). Di tengah pandemi Covid-19 ini memiliki dampak yang kuat dan dirasakan seluruh masyarakat khususnya bagi warga desa Gulang yang sebagian besar merupakan para wirausahawan. Karena itu, masyarakat perlu memahami upaya pencegahan Covid-19. Pemerintah sudah melakukan himbauan kepada masyarakat dan diharapkan seluruh elemen masyarakat saling membantu agar penularan virus di seluruh daerah dapat dihentikan. Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang pun ikut andil dalam menangani pandemi ini, Salah satunya dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang biasa disebut Kuliah Kerja Nyata (KKN) Edisi Covid-19 ini dilakukan sejak 05 Juli 2020-15 Agustus 2020 dengan menaati protokol kesehatan, seperti pertemuan/koordinasi secara daring, pembuatan produk pengabdian dirumah masing-masing dan tidak menginap di lokasi pengabdian. Namun, untuk penyerahan produk pengabdian, perlu ada mahasiswa yang berkunjung ke Desa Gulang, lokasi penempatan KKN di daerah tempat tinggal atau desa masing-masing.
Dengan total sekitar 120 mahasiswa yang berasal dari fakultas yang berbeda, kelompok KKN yang bertugas di Desa masing-masing, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus ini melakukan berbagai program kerja yang bersifat edukatif dan berkaitan dengan pencegahan pandemi Covid-19. Salah satu program kerja mandiri KKN Desa Gulang adalah pembuatan poster mengenai Covid-19. Poster ini adalah media yang paling cocok di situasi saat ini karena tidak perlu mendatangkan banyak masyarakat (kerumunan), tetapi tetap efektif untuk menyampaikan informasi.
"Pembuatan poster ini ditujukan agar informasi terkait Covid-19 dapat dijangkau oleh masyarakat luas sehingga nantinya masyarakat dapat lebih waspada dan lebih bijak dalam menyikapi pandemi ini" terang Desy Kumala Dewi selaku pelaksana program KKN Desa Gulang.
      Beberapa manfaat poster antara lain untuk memudahkan penyebaran informasi yang ditujukan ke masyarakat luas, memiliki visual yang jelas, singkat namun tetap dapat menarik perhatian masyarakat dan sebagai peringatan agar masyarakat mau mengikuti isi pesan yang ada di dalam suatu poster.
      "Ada dua jenis poster yang isinya tentang pencegahan dan gejala Covid-19, serta tata cara mencuci tangan yang baik dan benar" papar salah satu anggota penyusun poster. Agar dapat menarik perhatian masyarakat, poster tersebut dibuat dengan memperhatikan prinsip dasar desain grafis seperti kontras, hierarki, tipografi dan juga tata letaknya.
 Â
      Beberapa poster dengan desain yang berbeda dipasang di tempat ramai yang banyak dilewati masyarakat seperti di toko sayuran, warung makan, tempat pijat, musholla, dan juga tentunya rumah Bapak RT dan rumah warga sekitar Desa Gulang RT 02/RW 01.
 Â
      Kegiatan penyerahan poster, masker, dan handsanitizer yang dilakukan pada hari Minggu (19/07) mendapat respon positif dari pemerintah desa dan masyarakat Desa Gulang.